Tautan-tautan Akses

EEOC: Cargill Langgar Hak Sipil Muslim Amerika-Somalia


Pabrik pengemasan daging "Cargill" di kota Fort Morgan, Colorado (foto: ilustrasi).
Pabrik pengemasan daging "Cargill" di kota Fort Morgan, Colorado (foto: ilustrasi).

US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC) atau Komisi Kesetaraan Kesempatan Kerja Amerika memutuskan, ada alasan yang masuk akal bahwa hak-hak sipil Muslim Amerika-Somalia dilanggar karena Cargill melarang mereka sholat di pabrik pengemasan daging milik perusahaan raksasa agribisnis di negara bagian Colorado tersebut.

Putusan itu dicapai hampir dua tahun setelah sekitar 150 pekerja keluar dari pekerjaan itu setelah penyelia melarang mereka sholat saat istirahat makan siang. Cargill, perusahaan swasta terbesar di Amerika, kemudian memecat karyawan karena melanggar aturan absensi di pabrik pengemasan daging di kota Fort Morgan.

Cargill bersikeras, masalah itu disalahartikan oleh penyelia dan karyawan.

EEOC, yang memberlakukan undang-undang anti-diskriminasi federal, juga menetapkan pekan lalu, serikat lokal Teamsters tidak menyediakan perwakilan yang adil kepada pekerja Muslim.

Keputusan EEOC itu disambut baik oleh Council on American-Islamic Relations (CAIR) - Dewan Hubungan Amerika-Islam. Menurut CAIR, penyelia Cargill mengunci pintu ke ruangan yang digunakan untuk sholat dan terkadang "menginterogasi" pegawai, apakah mereka sholat sekeluarnya dari kamar kecil untuk jeda.

Keputusan EEOC memungkinkan pegawai mencari penyelesaian langsung dengan Cargill atau, jika tidak dicapai penyelesaian, mengajukan tuntutan diskriminasi. [ka/jm]

XS
SM
MD
LG