Tautan-tautan Akses

Taliban Bantah Terlibat Serangan Bom Kembar di Peshawar, Pakistan


Serangan bom kembar di pasar kota Peshawar menewaskan 35 orang dan melukai 100 lainnya hari Sabtu (11/6).
Serangan bom kembar di pasar kota Peshawar menewaskan 35 orang dan melukai 100 lainnya hari Sabtu (11/6).

Jurubicara Taliban di kawasan kesukuan Waziristan Utara mengatakan, kelompok Taliban tidak menyerang warga sipil dan masjid.

Taliban membantah terlibat serangan bom kembar yang menewaskan 35 orang dan melukai 100 lainnya di sebuah pasar yang ramai di kota Peshawar, Pakistan hari Sabtu malam.

Ini dikatakan oleh jurubicara Taliban Ehsanullah Ehsan di kawasan kesukuan Waziristan Utara kepada wartawan hari Minggu. “Kami tidak menyerang warga sipil dan masjid”, katanya. “Sasaran kami adalah pasukan keamanan yang bertempur bersama pasukan Amerika”.

Serangan Sabtu malam itu adalah yang paling banyak makan korban dalam beberapa minggu terakhir, dan menghancurkan Khyber Supermarket. Kata polisi, 25 orang ditangkap untuk ditanyai dan 50 orang masih dirawat di rumah sakit. Kedua bom itu, kata polisi, diledakkan dari jarak jauh.

Saksi mata mengatakan, sebuah restoran dan toko-toko di kiri-kanannya rusak berat karena ledakan itu, yang kemudian memicu kebakaran hebat. Ledakan yang pertama kecil saja tapi menarik perhatian banyak orang, termasuk petugas bantuan dan polisi.

Tapi beberapa menit kemudian, ledakan hebat menggoncang kawasan itu, dan mengakibatkan banyak korban. Serangan bom itu terjadi hanya beberapa jam setelah presiden Afghanistan Hamid Karzai dan kepala dinas intelijen Amerika, CIA, Leon Panetta berkunjung ke Islamabad. Karzai minta Pakistan untuk menghancurkan tempat-tempat persembunyian militan yang terdapat di sepanjang perbatasan dengan Pakistan.

XS
SM
MD
LG