2 Korban Ditemukan di Reruntuhan Gempa Bumi Tiongkok

Dokter di Tiongkok dan juru rawat menolong para korban gempa di Qinghai, Tiongkok.

Tim penyelamat di Tiongkok barat menarik seorang wanita tua dan seorang anak perempuan umur empat tahun.

Tim penyelamat di Tiongkok barat menarik seorang wanita tua dan seorang anak perempuan umur empat tahun, yang masih hidup dari reruntuhan sebuah gedung yang ambruk, Senin ini. Hal ini dilakukan lima hari setelah gempa bumi kuat mengguncang kawasan itu.

Televisi setempat menyebutkan, wanita usia 68 tahun dan anak perempuan itu ditemukan di kota Jiegu, dekat pusat gempa di propinsi Qinghai pekan lalu. Sementara itu, kantor berita Xinhua menaikkan jumlah korban, Senin ini, sampai 1944 orang, dengan 216 orang masih hilang.

Pejabat Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Zou mengatakan sebagian besar korban gempa saat ini tinggal di tenda-tenda, dan telah mendapat akses kepada air bersih dan kebutuhan pokok lainnya, walaupun pengangkutan bantuan ke wilayah tsb tetap menjadi problem besar.

Presiden Tiongkok, Hu Jintao, mempersingkat lawatannya ke Amerika Selatan untuk menangani bencana di daerah terpencil, terutama di wilayah Tibet. Ia mengunjungi Yushu di propinsi Qinghai hari Minggu kemarin untuk menginspeksi upaya penyaluran bantuan kemanusiaan, setelah gempa bumi berkekuatan 6,9 menerpa Rabu pekan lalu.