Pemilihan kandidat presiden Amerika, yang berlangsung lama, hampir berakhir, dengan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat yang terakhir hari Selasa (12/6) di Washington, DC walaupun mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton telah mengklaim nominasi partai itu dalam pemilu nasional November nanti.
Di ibukota Amerika terdaftar 330 ribu pemilih Partai Demokrat dan Clinton sangat dijagokan dalam pemilihan pendahuluan di kota itu mengungguli penantang tunggalnya, Senator Vermont Bernie Sanders.
Dalam acara talk show hari Minggu, Sanders mengatakan Selasa malam akan bertemu Clinton, yang berusaha menjadi perempuan presiden pertama Amerika, setelah pemilihan di Washington guna mendapat dukungannya atas kebijakan yang ia sampaikan dalam kampanye selama berbulan-bulan untuk mendapat nominasi Partai Demokrat. Ia menyerukan kendali ketat atas bank-bank Wall Street dan mengutuk ketimpangan pendapatan yang semakin besar di negara itu antara orang-orang terkaya dan pekerja awam.
Hasil pemilihan di Washington, DC tidak akan mempengaruhi keseluruhan persaingan ketat antara Clinton dan Sanders. Setelah pemilihan di enam negarabagian pekan lalu, Clinton mengklaim mendapat cukup delegasi guna memenangkan nominasi Partai Demokrat dalam konvensi nasional partai itu Juli nanti. Ia akan menghadapi calon presiden Partai Republik, yang bisa dipastikan adalah maestro real estat Donald Trump, dalam pemilihan 8 November. [ka/al]
