Tautan-tautan Akses

Clinton pada Trump: 'Hapus Akunmu'


Gambar kandidat-kandidat presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump pada labu, dibuat oleh artis John Kettman di LaSalle, Illinois (8/6). (Reuters/Jim Young)
Gambar kandidat-kandidat presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump pada labu, dibuat oleh artis John Kettman di LaSalle, Illinois (8/6). (Reuters/Jim Young)

Istilah yang populer sebagai bentuk cercaan atau penolakan di internet itu menjadi cuitan Clinton paling populer, dengan lebih dari 194.000 meneruskannya dan 213.000 menyukainya.

Perseteruan pemilihan presiden AS antara Hillary Clinton dan Donald Trump belum dimulai tapi perang di Twitter sudah terjadi.

Setelah menerima dukungan Presiden Barack Obama hari Kamis (9/6) untuk menggantikannya di Gedung Putih, Clinton, yang minggu ini meraih nominasi Partai Demokrat untuk pemilu 8 November, menulis di Twitter ia merasa terhormat mendapatkan dukungannya dan "bersemangat dan siap bertarung."

Trump, yang telah menggunakan Twitter secara ekstensif selama kampanye, menulis: "Obama baru saja mendukung Crooked Hillary (Hillary yang tidak jujur). Ia ingin menjabat empat tahun lagi -- tapi orang lain tidak mau itu!"

Akun Clinton langsung meresponnya: "Delete your acount (Hapus akunmu)," dalam cuitan kepada 6,7 juta pengikutnya.

Dalam beberapa menit, istilah itu, yang populer sebagai bentuk cercaan atau penolakan di internet, menjadi cuitan Clinton paling populer, dengan lebih dari 194.000 meneruskannya dan 213.000 menyukainya.

Tokoh-tokoh Partai Republik kemudian membela kandidat partainya, menggunakannya sebagai cemoohan atas kasus penggunaan server email pribadi Clinton saat ia menjadi menteri luar negeri.

".@HillaryClinton Jika ada yang tahu cara menggunakan tombol hapus, itu memang anda," tulis Ketua Komite Nasional Republik Reince Priebus.

Clinton telah berulangkali mengatakan ia memilih untuk "tidak menyimpan" sekitar 30.000 email yang menurut pengacaranya bersifat pribadi, yang diinterpretasikan secara luas bahwa ia menghapus email-email pribadinya.

Trump kemudian bergabung dalam perseruan itu, dengan menulis: "Berapa lama yang diperlukan staf Anda yang berjumlah 823 orang untuk memikirkan hal itu? Dan ke mana 33.000 email yang anda hapus?" [hd]

XS
SM
MD
LG