Tautan-tautan Akses

Warga Iran yang Marah Atas Kegagalan Ekonomi Lakukan Protes


Gambar dari video menunjukkan orang-orang yang mengenakan masker dalam protes terkait kesulitan ekonomi, di jalan-jalan Behbahan, Iran, 16 Juli 2020. (Foto: REUTERS TV/via REUTERS)
Gambar dari video menunjukkan orang-orang yang mengenakan masker dalam protes terkait kesulitan ekonomi, di jalan-jalan Behbahan, Iran, 16 Juli 2020. (Foto: REUTERS TV/via REUTERS)

Rakyat Iran yang marah terhadap penanganan pemerintah atas ekonomi negaranya menggelar protes langka di sebuah kota di Iran barat daya pada hari Kamis (16/7). Mereka menentang pasukan keamanan yang membubarkan upaya demonstrasi di daerah-daerah lain di Iran.

Gambar-gambar yang dikirim ke VOA Seksi Persia tampaknya menunjukkan warga Iran meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah di jalan-jalan Behbahan di provinsi Khuzestan setelah malam tiba hari Kamis. Gambar-gambar itu juga menunjukkan bahwa pasukan keamanan Iran di kota Shiraz di Iran tengah selatan dan di kota Rasht, Iran barat laut melakukan aksi untuk mencegah demonstran berkumpul.

VOA tidak dapat secara independen memverifikasi keaslian foto-foto dan klip video tersebut. Tetapi, gambar-gambar itu menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh warga Iran dalam upaya menghidupkan kembali protes nasional yang ditumpas oleh penguasa Islamis Iran November lalu. Aksi penumpasan itu menewaskan ratusan orang. Protes-protes itu dipicu oleh kenaikan harga bensin bersubsidi oleh pemerintah sebesar 50% dalam ekonomi yang dilanda resesi karena salah kelola oleh pemerintah dan sanksi yang diberlakukan oleh Amerika.

Pihak berwenang membatasi konektivitas internet di Khuzestan Kamis malam ketika warga Iran berusaha berbagi gambar-gambar pengunjuk rasa di Behbahan dengan sesama maupun dengan dunia luar. Pemerintah Iran melakukan hal yang sama pada bulan November, tetapi dalam skala nasional dan selama hampir satu minggu.[lt/ah]

XS
SM
MD
LG