Tautan-tautan Akses

Warga di Bakhmut, Ukraina Gambarkan Kondisi Mengerikan


Prajurit Ukraina menembakkan howitzer self-propelled 2S5 Giatsint-S ke arah pasukan Rusia di luar kota garis depan Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina, di tengah serangan Rusia, 5 Maret 2023. (REUTERS/Anna Kudriavtseva)
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer self-propelled 2S5 Giatsint-S ke arah pasukan Rusia di luar kota garis depan Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina, di tengah serangan Rusia, 5 Maret 2023. (REUTERS/Anna Kudriavtseva)

Sementara pasukan Rusia menggencarkan serangan untuk nmerebut kota Bakhmut di Ukraina timur dan pasukan Ukraina dan Ukraina berusaha keras mempertahankannya, penduduk di kota semakin sulit untuk bertahan hidup. Koresponden VOA Veronica Balderas Iglesias melaporkan berbagai tantangan seiring dengan upaya diplomatik Ukraina untuk terus memperoleh dukungan internasional.

Ketika pertempuran semakin intensif pada hari Minggu (5/3) di pinggiran Bakhmut, muncul berbagai laporan bahwa tentara Ukraina berusaha membantu warga sipil untuk melarikan diri.

Kehidupan telah sangat terganggu oleh gerak maju tentara Rusia dan pasukan tentara bayaran yang dikenal sebagai Grup Wagner, kata penduduk lokal Natalia Ishkova. “Ada masalah dengan makanan. Bantuan kemanusiaan hanya diberikan kepada kami sebulan sekali. Tidak ada listrik, tidak ada air, tidak ada gas,” jelasnya.

Penduduk setempat berlindung di tempat penampungan bawah tanah di desa Chasiv Yar, dekat kota Bakhmut di wilayah Donbas, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, 5 Maret 2023. (Aris Messinis/AFP)
Penduduk setempat berlindung di tempat penampungan bawah tanah di desa Chasiv Yar, dekat kota Bakhmut di wilayah Donbas, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, 5 Maret 2023. (Aris Messinis/AFP)

Pasukan Ukraina berkomitmen untuk memukul mundur pasukan Rusia, kata seorang komandan bernama “Kurt.” “Mereka (pasukan Rusia) berharap untuk merebut kota (Bakhmut) tanpa kerugian besar, tetapi mereka telah kehilangan begitu banyak orang,” komentarnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Senin (6/3) mengatakan bahwa menurutnya jika Bakhmut jatuh ke tangan pasukan Rusia, maka hal tidak akan menjadi "kemunduran operasional atau strategis" bagi Ukraina.

“Jatuhnya Bakhmut tidak berarti bahwa Rusia telah mengubah gelombang pertarungan ini. Maksud saya, saya pikir (kota) ini akan terus diperebutkan, dan sejujurnya, seperti yang telah kita saksikan pada masa lalu, pasukan Ukraina cenderung untuk membalas serangan ketika kesempatan muncul dengan sendirinya. Jadi, bagaimana hal ini berakhir itu masih harus ditunggu,” jelas Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Pada hari Sabtu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan pasukan Moskow telah menghancurkan beberapa kendaraan infanteri Ukraina dan menewaskan banyak tentara di wilayah Donetsk. “Selama operasi aktif yang sedang berlangsung dari unit kelompok pasukan selatan, serangan udara dan tembakan artileri, hingga 490 prajurit Ukraina tewas dan terluka setiap hari,” ungkapnya.

Kota Bakhmut di Ukraina dalam Kondisi Mengenaskan
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:29 0:00

Kementerian pertahanan Rusia juga merilis gambar Menteri Pertahanan Sergei Shoigu yang sedang memeriksa pos komando di wilayah Donetsk, Ukraina timur, wilayah di mana kota Bakhmut berada.

Juga pada akhir pekan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola dan menguraikan tujuannya. “Tugasnya adalah mempersiapkan segala sesuatunya seaktif mungkin untuk keanggotaan negara kita di Uni Eropa, meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina dan memperkuat sanksi terhadap Rusia,” jelasnya.

Roberta Metsola menyerukan pembentukan pengadilan khusus untuk menyelidiki kejahatan perang. “Kami akan bertemu dengan personel PBB. Kami perlu memastikan bahwa kami memiliki mekanisme, pertama-tama, untuk mengumpulkan bukti, lalu menuntut mereka,” pungkasnya.

PBB mendokumentasikan eksekusi langsung tanpa proses pengadilan yang mungkin merupakan kejahatan perang di wilayah Bucha, Ukraina. Selama akhir pekan, peringatan diadakan di wilayah itu untuk delapan pria Ukraina yang berusaha memblokir gerak maju pasukan Rusia setahun yang lalu, tetapi menurut otoritas Ukraina, mereka ditangkap dan dibunuh. [lt/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG