Tautan-tautan Akses

Walau Terdampak Pandemi, Film 'CODA,' 'Tick, tick...BOOM!' dan Dokumenter 'Summer of Soul' Berjaya di Oscar


Spanduk ajang Oscars 2022 terlihat di jalanan Hollywood Boulevard, California (dok: Robyn Beck / AFP)
Spanduk ajang Oscars 2022 terlihat di jalanan Hollywood Boulevard, California (dok: Robyn Beck / AFP)

Ada satu hal yang mempererat hubungan antara sesama peraih nominasi Academy Awards atau Oscar tahun ini, yaitu proses produksi film mereka yang terdampak oleh COVID-19. Film apa yang kira-kira akan unggul di ajang Oscar kali ini?

Ada satu hal yang dirasakan oleh para peraih nominasi Academy Awards atau Oscar tahun ini, yaitu proses penggarapan film yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Menurut produser film dokumenter “Summer of Soul,” Robert Fyvolent, ada hal yang membantu namun juga ada yang kurang mengenakkan.

"Kami seharusnya melakukan wawancara dengan beberapa orang yang pada akhirnya gagal, karena mereka adalah manula dan tidak bisa melakukan wawancara langsung di depan kamera," ujar Robert Fyvolent kepada Associated Press.

"Di lain sisi, karena pandemi merebak, mereka lalu menghentikan semua aktivitas, dan karena berada di rumah, mereka punya waktu untuk terus melanjutkan proses produksi film dan membuatnya menjadi lebih baik, hingga menjadi film dokumenter yang berhasil meraih nominasi Oscar untuk kategori dokumenter panjang terbaik ini," tambahnya.

Baru Jalan 8 Hari, Proses Penggarapan Ditunda

Dampak pandemi juga dirasakan oleh aktor, penyanyi dan penulis lagu, serta produser Lin-Manuel Miranda. Saat itu ia baru saja memulai perannya sebagai sutradara untuk pertama kalinya, untuk film “Tick..Tick…BOOM!”

Di hari ke-8 penggarapan film tersebut, tiba-tiba produksinya ditunda akibat COVID-19. Siapa yang menyangka, kalau film bertema musikal ini berhasil meraih nominasi untuk kategori aktor terbaik dan penyuntingan film terbaik.

Lin-Manuel Miranda, aktor, penulis lagu, dan sutradara film "Tick, tick...BOOM!" (dok: Richard Shotwell/Invision/AP)
Lin-Manuel Miranda, aktor, penulis lagu, dan sutradara film "Tick, tick...BOOM!" (dok: Richard Shotwell/Invision/AP)

"Sulit untuk membuat film musikal. Apalagi ketika harus membuatnya di masa pandemi COVID-19. Semua aktor bernyanyi dan berhadapan dengan satu sama lain. Begitulah memang penggarapan film musikal. Setelah 8 hari syuting di bulan Maret tahun 2020, akhirnya proses penggarapan dihentikan. Mereka lalu harus mencari jalan untuk bisa kembali melanjutkan proses penggarapan film pada September 2020. Dan itu dilakukan sebelum ada vaksin COVID-19, yang mulai diedarkan di Amerika Serikat pada Desember 2020. Pihak produksi lantas bergantung kepada ahli kesehatan dan para ilmuwan," ujar Lin-Manuel Miranda kepada Associated Press.

Para produser lalu mengeluarkan protokol tes COVID-19 dan berusaha agar proses penggarapan dapat terus berlangsung, namun juga berusaha menjaga keselamatan orang-orang yang terlibat. Lin-Manuel Miranda menganggap semua ini sebagai sebuah proses perjalanan.

Yang selalu ada dalam pikirannya adalah bahwa mereka berhasil membuat sebuah film di tengah pandemi, mengenai seorang artis yang berusaha menghasilkan karya di tengah pandemi yang berlangsung di eranya, yaitu pada saat terjadi krisis HIV/AIDS. Bagi Lin-Manuel Miranda bisa melanjutkan penggarapan film “Tick..tick..BOOM!” ini sangat berarti bagi semua yang terlibat.

Film musikal Tick..tick..boom menampilkan aktor Andrew Garfield, Vanessa Hudgens, Alexandra Shipp, dan Jordan Fisher.

'CODA' Cocok Ditonton di Era Pandemi

Beralih ke film bertema drama komedi, CODA yang adalah singkatan dari “Child of Deaf Parents.” Film ini mengangkat cerita seputar anak remaja bernama Ruby yang memiliki orang tua dan saudara kandung tuli. Ruby kerap dijauhkan di sekolahnya karena kondisi keluarganya.

(ki-ka) Aktor Troy Kotsur, sutradara Sian Heder, aktor Daniel Durant, aktris Emilia Jones, Marlee Matlin dan aktor Eugenio Derbez berpose setelah menerima penghargaan di ajang Screen Actors Guild (SAG) di California (dok: Frederic J. Brown / AFP)
(ki-ka) Aktor Troy Kotsur, sutradara Sian Heder, aktor Daniel Durant, aktris Emilia Jones, Marlee Matlin dan aktor Eugenio Derbez berpose setelah menerima penghargaan di ajang Screen Actors Guild (SAG) di California (dok: Frederic J. Brown / AFP)

Aktor tuli dalam film CODA, Daniel Durant, merasa beruntung bahwa filmnya dapat terselesaikan. Kepada Associated Press dengan bantuan penerjemah bahasa isyarat, ia mengatakan, CODA adalah film terakhir yang digarap sebelum COVID-19.

"Saat proses penyuntingan berlangsung, mereka lalu mengira akan merilisnya dan siap untuk merayakannya di acara karpet merah. Namun, semuanya dibatalkan akibat COVID. Akhirnya, mereka memutuskan untuk beralih ke online. Di saat yang sama, seluruh pihak yang terlibat merasa sangat penuh emosi dan senang filmnya bisa dirilis. Film ini memiliki cerita yang sangat menyentuh dan menurutnya adalah film yang cocok untuk ditonton selama COVID-19. Pandemi COVID-19 adalah masa yang sulit bagi banyak keluarga dan ‘CODA’ adalah film yang penuh dengan hal-hal yang positif dan membangkitkan semangat," katanya.

Film CODA berhasil meraih 3 nominasi Oscar kali ini untuk kategori film terbaik, naskah adaptasi terbaik, dan aktor pendukung terbaik. [di/lt]

XS
SM
MD
LG