Tautan-tautan Akses

Wabah Gondong Dilaporkan di Pusat-pusat Penahanan Migran AS


Ampul vaksin campak, gondong, dan rubela (MMR) tampak di sebuah klinik internasional di Seattle, Washington, AS, 20 Maret 2019.
Ampul vaksin campak, gondong, dan rubela (MMR) tampak di sebuah klinik internasional di Seattle, Washington, AS, 20 Maret 2019.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengkonfirmasi hampir 900 kasus penyakit gondong di antara tahanan di fasilitas penahanan imigran dewasa di seluruh Amerika.

Virus itu menyebar di 57 pusat-pusat penahanan di 19 negara bagian, membuat 898 migran sakit antara 1 September 2018, dan 22 Agustus, kata CDC, Kamis.

Tiga puluh tiga staf juga terinfeksi.

CDC mengatakan virus itu terus menyebar karena makin banyak migran ditangkap atau dipindahkan antar fasilitas. Gondong adalah virus menular yang menyebabkan kelenjar bengkak, pipi bengkak, demam, sakit kepala dan, dalam kasus yang parah, gangguan pendengaran dan meningitis.

Wabah gondong jarang terjadi di AS karena vaksinasi, tetapi penyakit ini mudah menular di ruang di mana orang memiliki kontak yang dekat dan dalam jangka waktu yang lama.

CDC mengatakan sebagian besar dari mereka yang terinfeksi adalah laki-laki yang tertular virus saat dalam tahanan.

Juru bicara kantor Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai Bryan Cox mengatakan semua tahanan menjalani pemeriksaan medis dalam waktu 24 jam setelah tiba di fasilitas.[my/pp]

XS
SM
MD
LG