Tautan-tautan Akses

Vietnam akan Segera Pulihkan Penerbangan Internasional


Wisatawan mengenakan masker pelindung saat menunggu check-in untuk keberangkatan di Bandara Da Nang, Vietnam, 26 Juli 2020. (Foto: Reuters)
Wisatawan mengenakan masker pelindung saat menunggu check-in untuk keberangkatan di Bandara Da Nang, Vietnam, 26 Juli 2020. (Foto: Reuters)

Vietnam akan memulihkan penerbangan internasional yang menghubungkannya dengan beberapa negara Asia mulai Jumat (18/9), setelah berbulan-bulan terhenti untuk mengendalikan wabah virus corona.

Meski demikian, penerbangan itu hanya tersedia untuk warga negara Vietnam, diplomat, pakar, pekerja berkeahlian, investor dan keluarga dekat mereka. Penerbangan itu tidak terbuka untuk wisatawan.

Menurut sebuah laporan yang diposkan di situs web pemerintah, penerbangan yang menghubungkan dua kota terbesar Vietnam-Hanoi dan Ho Chi Minh City ke Korea Selatan, Jepang, China dan Taiwan, akan beroperasi mingguan. Penerbangan yang menghubungkan kedua kota itu dengan Kamboja dan Laos akan dipulihkan pekan depan.

Untuk bisa terbang, para penumpang akan diharuskan memiliki sertifikat kesehatan yang menunjukkan mereka bebas virus corona tidak lebih dari lima hari sebelum tanggal keberangkatan. Saat tiba di tujuan, mereka akan diharuskan menjalani tes virus corona dan dikarantina, kata laporan itu.

Vietnam menghentikan penerbangan internasional sejak 1 April. Maskapai penerbangan negara itu, Vietnam Airlines, memperkirakan bulan lalu, mereka akan kehilangan pendapatan sebesar $ 650 juta pada 2020.

Vietnam secara resmi memiliki 1.059 kasus virus corona. Negara itu melaporkan tidak ada kematian terkait virus itu hingga Juli, sewaktu virus itu mewabah di kota Da Nang dan menewaskan 35 orang.

Vietnam tidak menemukan kasus baru selama dua pekan terakhir. Pekan lalu, Da Nang mencabut kebijakan pembatasan perjalanan yang telah berlaku selama dua bulan. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG