Tautan-tautan Akses

Victoria, Australia, Bukukan Rekor Baru Kasus Covid-19


Petugas ADF dan polisi Victoria melakukan patroli saat diberlakukannya pembatasan di Melbourne, Australia, 26 Juli 2020. (AAP Image/Daniel Pockett via Reuters)
Petugas ADF dan polisi Victoria melakukan patroli saat diberlakukannya pembatasan di Melbourne, Australia, 26 Juli 2020. (AAP Image/Daniel Pockett via Reuters)

Negara bagian Victoria membukukan rekor baru harian kasus Covid-19, dengan ditemukannya 532 kasus baru pada Senin (27/7). Angka itu melampaui rekor yang dibukukan Rabu pekan lalu, yakni 484 kasus. Victoria, pada hari yang sama, juga melaporkan enam kematian baru terkait virus itu.

Pihak berwenang Melbourne, ibu kota Victoria, memperingatkan, kebijakan lockdown yang diberlakukan di kota itu kemungkinan akan berlanjut bila orang-orang yang terinfeksi virus itu masih terus beraktivitas di luar rumah dan bahkan pergi bekerja.

Melbourne sebetulnya telah menjalani sebagian dari enam pekan lockdown yang direncanakan.Untuk lebih mengontrol wabah, mulai pekan lalu, penggunaan masker bahkan diwajibkan di kota terbesar kedua di Australia itu. Namun, kasus terus bertambah secara signifikan.

Daniel Andrews. (Foto: dok).
Daniel Andrews. (Foto: dok).

Gubernur Victoria Daniel Andrews mengatakan, pemicu terbesar penularan baru adalah orang-orang yang terus pergi bekerja padahal sudah menunjukkan gejala-gejala tertular virus corona. “Ini yang menyebabkan jumlah kasus terus meningkat. Lockdown tidak akan berakhir kecuali orang-orang dengan gejala-gejala berhenti pergi bekerja dan memeriksakan diri,” katanya.

Perdana Menteri Scott Morrison menyerukan agar semua warga Victoria bersabar. “Ada peningkatan penularan yang signifikan di Victoria. Kami perlu waktu untuk mengatasinya,” ujar Morrison.

Selain Victoria, New South Wales adalah negara bagian atau teritori lain di Australia yang melaporkan kasus baru dalam 24 jam terakhir. New South Wales, negara bagian paling padat di Australia, melaporkan 17 kasus baru.

Australia sejauh ini memiliki sekitar 14.400 kasus yang telah dikukuhkan dengan 161 kematian. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG