Tautan-tautan Akses

Uni Eropa Umumkan Komitmen $1,18 Miliar untuk Lindungi Kehidupan Laut


Menlu AS pada pemerintahan Obama, John Kerry memperkenalkan aktor dan aktivis lingkungan AS Leonardo DiCaprio pada konferensi global "Our Ocean" di Washington DC tahun lalu (foto: dok).
Menlu AS pada pemerintahan Obama, John Kerry memperkenalkan aktor dan aktivis lingkungan AS Leonardo DiCaprio pada konferensi global "Our Ocean" di Washington DC tahun lalu (foto: dok).

Uni Eropa dan sektor swastanya akan mengomit sekitar 1,18 miliar dolar untuk melindungi kehidupan laut dalam konferensi global Our Ocean, atau Lautan Kita, pekan ini.

Komisaris Lingkungan Uni Eropa Karmenu Vella mengatakan kepada Associated Press jumlah dana yang dikomit oleh 28 negara anggota dan sektor swasta Uni Eropa itu merupakan perkiraan kasar, dan jumlah sebenarnya mungkin lebih besar.

Konferensi Lautan Kita telah berubah menjadi acara tata kelola kelautan tahunan yang telah menggalang dana 10,2 miliar dolar sejak dimulai tahun 2014. Vella mengatakan laju tergalangnya dana tidak berubah dari tiga konferensi sebelumnya.

Vella juga mengharapkan sumbangan dari Amerika Serikat. Banyak perusahaan swasta Amerika memberikan sumbangan dalam acara dua hari yang dibuka hari Kamis di Malta itu.

Dua pertemuan tahunan sebelumnya diselenggarakan di Amerika, dan Menteri Luar Negeri John Kerry waktu itu menunjukkan minat yang sangat besar. Tidak jelas seberapa jauh pemerintahan Presiden Donald Trump berkomitmen pada cita-cita lingkungan pertemuan ini. Vella merasa optimistis dan mengatakan “sebegitu jauh, Amerika masih berpandangan sama.”

“Amerika akan datang ke pertemuan Malta dengan komitmen,” katanya. “Yang menjadi pertanyaan adalah seberapa besar dukungan yang akan mereka berikan.”

Konferensi ini terfokus pada mendanai dan memimpin proyek dari memerangi polusi plastik sampai mencegah penangkapan ikan ilegal dan mengkaji dampak perubahan iklim.

Misinya sangat urgen, kata Vella, mengingat cepatnya laju kerusakan Karang Penghalang Besar di Australia.

Para ilmuwan telah memperkirakan Karang Penghalang Besar akan mulai mengalami dampak negatif perubahan iklim dan naiknya suhu bumi pada tahun 2050,” kata Vella. “Sekarang belum tahun 2020 dan kita sudah menyatakan Karang Penghalang Besar mati. Jadi, perubahan terjadi lebih cepat daripada yang kita perkirakan.” [ds]

XS
SM
MD
LG