Tautan-tautan Akses

Ukraina: Serangan Udara Rusia Tewaskan Delapan Orang


Petugas polisi berdiri di depan gedung apartemen yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kryvyi Rih, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 12 Maret 2024. (Foto: via Reuters)
Petugas polisi berdiri di depan gedung apartemen yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kryvyi Rih, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 12 Maret 2024. (Foto: via Reuters)

Sedikitnya delapan orang tewas dalam serangan Rusia di wilayah Dnipropetrovsk di Ukraina tengah, kata para pejabat Ukraina pada Jumat (19/4).

Kementerian dalam negeri mengatakan enam orang, termasuk dua anak, tewas di daerah Synelnykivsky di tenggara Dnipro, dan dua lainnya tewas di Dnipro.

Dalam pesan di media sosial, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan tersebut merusak sebuah bangunan tempat tinggal dan stasiun kereta api di Dnipro, ibu kota wilayah tersebut.

“Setiap negara yang menyediakan sistem pertahanan udara ke Ukraina, setiap pemimpin yang membantu meyakinkan mitra kami bahwa sistem pertahanan udara tidak boleh disimpan di gudang tetapi dikerahkan di kota-kota dan komunitas nyata yang menghadapi teror, dan setiap orang yang mendukung pertahanan kami adalah penyelamat,” kata Zelenskyy di media sosial, dalam seruannya kepada sekutu-sekutunya untuk mendapatkan sistem pertahanan udara yang lebih baik.

Warga berdiri di samping rumah tempat tinggal yang hancur di lokasi serangan rudal Rusia di Wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 8 Januari 2024. (Foto: via Reuters)
Warga berdiri di samping rumah tempat tinggal yang hancur di lokasi serangan rudal Rusia di Wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 8 Januari 2024. (Foto: via Reuters)

Angkatan udara Ukraina mengatakan mereka menembak jatuh 15 rudal dan 14 drone dalam serangan itu. Militer juga mengatakan untuk pertama kalinya mereka menembak jatuh pesawat pembom strategis Rusia Tu-22M3. Pesawat tempur Rusia itu mampu membawa rudal jarak jauh yang digunakan untuk menyerang kota-kota Ukraina.

“Untuk pertama kalinya, unit rudal antipesawat Angkatan Udara, atas kerja sama dengan Intelijen Pertahanan Ukraina, menghancurkan pembom strategis jarak jauh Tu-22M3,” kata Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa pembom strategis itu jatuh di wilayah Stavropol, ratusan kilometer dari wilayah yang dikuasai Ukraina, ketika kembali ke pangkalan setelah menjalankan misi tempur. Pernyataan itu mengatakan satu dari empat awak pesawat telah tewas. Dua lainnya dibawa ke pusat medis setempat, dan satu anggota kru lainnya belum ditemukan. [lt/ab]

Sebagian informasi untuk laporan ini berasal dari Associated Press, Agence France-Presse dan Reuters.

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG