Tautan-tautan Akses

Turki Kecam Keras Tawaran Perancis jadi Mediator dengan Milisi Kurdi


Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut tawaran mediasi Paris itu sebagai “unjuk permusuhan terhadap Turki.” (foto: dok).
Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut tawaran mediasi Paris itu sebagai “unjuk permusuhan terhadap Turki.” (foto: dok).

Tawaran Perancis untuk menjadi mediator antara Turki dan milisi Kurdi Suriah YPG disambut kemarahan pemerintah Turki.

Deputi Perdana Menteri Bekir Bozdag mengatakan tawaran itu sama saja dengan mendukung terorisme, dan dapat membuat Perancis ditarget Turki. Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut langkah Paris itu sebagai “unjuk permusuhan terhadap Turki.”

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengajukan tawaran itu setelah menemui delegasi Pasukan Pertahanan Suriah, SDF, yang mencakup beberapa tokoh milisi YPG dan sayap politiknya, PYD. Ankara menuduh YPG terafiliasi dengan PKK, kelompok Kurdi Turki yang memberontak.

Hari Jumat (30/3) PKK dituduh sebagai pelaku serangan terhadap pasukan Turki yang menewaskan sekurang-kurangnya 5 orang.

“Kami tidak butuh mediator. Sejak kapan Turki duduk di meja perundingan dengan organisasi teroris? Dari mana kalian mendapat ini? Kalian boleh saja berunding dengan teroris. Tetapi Turki memerangi organisasi teroris di tempat-tempat seperti Afrin,” tegas Erdogan hari Jumat dalam pertemuan dengan para pendukungnya.

Baca juga: Turki Bertekad Perluas Operasi Melawan Kurdi Suriah

“Perancis tidak lagi punya hak mengeluh mengenai tindakan organisasi teror apapun di wilayahnya setelah bertemu dengan perwakilan PYD dan sayap militernya,” tambah Erdogan.

Dalam pernyataan, kantor Macron mengatakan bahwa sejalan dengan mediasi, Perancis siap mendukung pembentukan kawasan stabilisasi untuk memfasilitasi perang SDF melawan ISIS. Pernyataan itu memuji pengorbanan dan peran SDF yang sangat penting dalam memerangi ISIS. Ankara menuduh SDF sebagai kedok milisi YPG.

Kemarahan Turki tampaknya memuncak karena adanya klaim orang-orang yang hadir dalam pertemuan di Paris itu bahwa Perancis siap mengerahkan pasukan ke Suriah utara sebagai bagian dari upaya melindungi YPG. Paris tidak mengukuhkan klaim itu. [ds/my]

Recommended

XS
SM
MD
LG