Presiden AS Donald Trump mengumumkan hari Kamis (13/8) bahwa Uni Emirat Arab dan Israel sepakat untuk menjalin hubungan diplomatik.
Pengumuman ini menjadikan UEA sebagai negara Arab ketiga dan negara Teluk Arab pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Mesir dan Yordania adalah dua negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik aktif dengan Israel.
Trump mencuit pernyataan bersama antara tiga negara, dan menyatakan bahwa itu adalah “momen yang benar-benar bersejarah.”
Pernyataan bersama tersebut mengatakan, delegasi ketiga negara akan bertemu dalam beberapa minggu ke depan untuk membahas dan menandatangani kesepakatan mengenai penerbangan langsung, keamanan, telekomunikasi, energi, pariwisata, dan perawatan kesehatan.
UEA dan Israel juga berencana untuk “segera memperluas dan mempercepat kerja sama terkait perawatan kesehatan dan pengembangan vaksin untuk virus corona.”
Trump menambahkan, “karena sekarang kebuntuan telah terbuka, saya berharap lebih banyak negara Arab dan Muslim akan mengikuti jejak Uni Emirat Arab.”
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan tentang kesepakatan tersebut bahwa “ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi dua negara yang paling berwawasan progresif, maju dalam teknologi, dan mencerminkan visi regional bersama tentang kawasan yang terintegrasi secara ekonomi.” [lt/ii]
