Tautan-tautan Akses

Trump Sampaikan Prioritas Anggaran dalam Pidato di Kongres


Presiden AS Donald Trump akan menyampaikan pidato pertamanya di depan Kongres hari Selasa (28/2) malam.
Presiden AS Donald Trump akan menyampaikan pidato pertamanya di depan Kongres hari Selasa (28/2) malam.

Pejabat-pejabat Gedung Putih menjanjikan pidato pertama Presiden Donald Trump di depan Kongres Selasa (28/2) malam akan "bertumpu pada pemecahan nyata masalah rakyat.”

Kepada wartawan di Gedung Putih hari Senin malam, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan presiden akan memberitahu bahwa bantuan sedang disiapkan.

Pidato presiden, yang dijadwalkan pukul 9 malam waktu Amerika timur dan akan dihadiri kedua fraksi di Kongres, diberi judul "Memperbarui Semangat Rakyat Amerika" dan terutama akan berisi "tentang peluang ekonomi dan perlindungan bagi rakyat Amerika," ujar pejabat senior itu.

Walaupun akan ada unsur-unsur kebijakan luar negeri, menurut pejabat-pejabat pemerintah, dalam pidato itu tidak akan disebut negara tertentu. Tetapi Trump, pejabat-pejabat itu mengatakan, akan menjelaskan alasan Amerika mundur dari Kemitraan Trans-Pasifik, kesepakatan perdagangan komprehensif 12 negara, yang tidak pernah diratifikasi Kongres, bertahun-tahun dinegosiasikan dan dipimpin, umumnya, oleh Amerika dan Jepang.

Secara keseluruhan, pidato di Kongres "akan merupakan visi optimistis negara ini," ujar juru bicara Sean Spicer Selasa (28/2) pagi dalam briefing harian kepada wartawan Gedung Putih. Spicer berharap, presiden akan mendapat "sambutan meriah, sarat tepuk tangan" dari semua anggota Kongres, termasuk fraksi Demokrat.

Namun, dua anggota DPR dari fraksi Demokrat yang akan hadir, mungkin lebih banyak duduk diam, seperti mereka sampaikan kepada wartawan, hari Senin.

Ketua fraksi Demokrat yang minoritas di Senat, Chuck Schumer, dan Ketua fraksi Demokrat yang minoritas di DPR, Nancy Pelosi, di National Press Club, menyampaikan apa yang mereka sebut "rebuttal" (penolakan) terhadap pidato presiden.

"Donald Trump menginginkan kita menganggap semua imigran adalah teroris dan penjahat," ujar Schumer.

Pelosi menambahkan bahwa sikap Trump "bertentangan dengan sikap hormat Partai Republik dan Demokrat terhadap imigran."

Anggota DPR fraksi Republik berharap, secara khusus presiden akan menyampaikan tentang reformasi pajak dan asuransi kesehatan, selain merinci tentang kenaikan 10 persen anggaran pertahanan – total 54 miliar - dan memangkas kira-kira jumlah yang sama, anggaran non-militer.

Bantuan asing diperkirakan akan secara khusus menjadi sasaran. Itu ditentang oleh 121 purnawirawan laksamana dan jenderal, yang dalam pernyataan hari Senin mengemukakan, "menaikkan dan memperkuat diplomasi dan pembangunan bersama-sama pertahanan sangatlah penting guna mengamankan Amerika."

Karena bantuan luar negeri hanya mencakup sekitar 1 persen dari seluruh anggaran federal, berarti akan ada pengurangan drastis pada bidang-bidang lainnya. [ka/jm]

XS
SM
MD
LG