Tautan-tautan Akses

Trump: RUU DACA Harus Cakup Pembangunan Tembok Perbatasan


Presiden AS Donald Trump berbicara pada pertemuan untuk membahas RUU DACA dan imigrasi dengan pada legislator partai Republik, Kamis (4/1).
Presiden AS Donald Trump berbicara pada pertemuan untuk membahas RUU DACA dan imigrasi dengan pada legislator partai Republik, Kamis (4/1).

Presiden Amerika Donald Trump hari Kamis (4/1) mengatakan setiap undang-undang yang memberi imigran masuk Amerika secara ilegal ketika masih anak-anak, peluang untuk menjadi warga negara harus mengikut sertakan dana untuk tembok perbatasan dan mengakhiri proses imigrasi berdasarkan program visa undian green card.

Bulan September, Trump membatalkan program Deferred Action for Childhood Arrivals, atau DACA, yang dicanangkan oleh mantan presiden Barack Obama.

Program ini melindungi hampir 800.000 imigran dari deportasi, yang memungkinkan mereka tinggal dan bekerja secara legal di Amerika. Trump memberi Kongres waktu sampai 5 Maret untuk menyetujui undang-undang yang akan memberikan perlindungan setara bagi mereka yang tercakup di bawah DACA, memberi dana untuk tembok perbatasan yang diusulkannya dan mengakhiri imigrasi visa undian.

Pada pertemuan di Gedung Putih mengenai imigrasi dengan Senator Partai Republik, Trump mengatakan, "Sistem imigrasi kita saat ini mengecewakan rakyat Amerika" dan mengutip rantai migrasi sebagai contohnya.

Rantai imigrasi adalah proses imigrasi berbasis keluarga yang diperluas, di mana keluarga imigran dari daerah tertentu bisa diikutsertakan berimigrasi ke kota atau lingkungan tertentu di Amerika.

"Rantai migrasi adalah bencana total yang mengancam keamanan dan ekonomi kita dan menjadi pintu gerbang bagi terorisme," kata Trump kepada para senator itu.

Trump juga menyerukan diakhirinya program visa undian, yang menerima pelamar yang telah lulus pemeriksaan latar belakang dan memiliki pendidikan atau pengalaman setara dengan SMU dalam pekerjaan yang memerlukan pelatihan minimal dua tahun.

Trump mengatakan visa undian itu "buruk bagi ekonomi kita dan sangat buruk untuk keamanan." Presiden juga mengatakan reformasi imigrasi tidak akan mungkin dilakukan tanpa keamanan perbatasan yang lebih besar.

"Kita membutuhkan dinding pembatas fisik. Kita akan punya tembok, ingat itu, Kita akan memiliki tembok untuk mencegah para pengedar narkoba mematikan, pelaku perdagangan manusia yang berbahaya, dan kartel kriminal yang kejam," tandas Trump.

Trump berharap usulannya akan mendapat dukungan Partai Demokrat, yang sulit menyetujui strategi imigrasi yang diperluas seperti itu. Partai Demokrat menuntut pemungutan suara bulan lalu yang memungkinkan sekitar 1,2 juta imigran tetap berada di Amerika namun ditolak. [my/jm]

XS
SM
MD
LG