Presiden terpilih AS Donald Trump kembali melakukan lawatan untuk menyampaikan terima kasih kepada negara-negara bagian yang telah membantunya memenangi pemilihan presiden, dan menggunakan kesempatan itu untuk mencela juru bicara kepresidenan Barack Obama.
Dalam reli di Hershey, Pennsylvania, Trump mengkritik juru bicara Presiden Obama, Josh Earnest, yang telah meragukan beberapa posisi Trump dalam keterangan pers hariannya.
"Orang bodoh ini, Josh Earnest, saya tidak tahu apakah dia berbicara dengan Presiden Obama. Anda tahu, memiliki juru bicara yang tepat sangat penting karena dia begitu buruk dalam menyampaikan pesan," kata Trump. "Dia mungkin menyampaikan pesan positif dan kedengarannya buruk. Dia bisa mengatakan ibu-ibu dan bapak-bapak hari ini kita telah benar-benar mengalahkan ISIS dan itu kedengarannya tidak akan baik."
Trump akan mengumumkan siapa juru bicara kepresidenannya dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, hari Jumat ini dia akan melanjutkan lawatan "terima kasih" ke Orlando, Florida dan Sabtu ke Mobile, Alabama.
Untuk mengisi kabinetnya dan posisi pimpinan puncak, Trump secara resmi mencalonkan pengacara David Friedman sebagai duta besar untuk Israel. Friedman telah menyatakan tentangannya pada prinsip utama kebijakan AS di wilayah tersebut, yaitu solusi dua negara, Israel dan Palestina yang hidup berdampingan dengan damai. [as/uh]
