Tautan-tautan Akses

Trump kepada CIA: ‘Saya Dukung Kalian'


Presiden AS Donald Trump berpidato di CIA (21/1).
Presiden AS Donald Trump berpidato di CIA (21/1).

Trump menegaskan, memerangi Negara Islam (ISIS) akan menjadi prioritas utama dan bahwa untuk itu, pemerintahnya akan meningkatkan upaya.

Presiden Donald Trump, yang pernah mengecam pedas komunitas intelijen Amerika Serikat, mengatakan kepada staf Badan Intelijen AS (CIA), "Saya mendukung kalian."

Trump berpidato di kantor pusat CIA di Langley, Virginia, hari Sabtu (21/1), hari pertamanya sebagai presiden Amerika.

"Saya tahu, kalian mungkin kadang tidak mendapat dukungan yang diinginkan. Kalian akan mendapat begitu banyak dukungan sehingga mungkin kalian akan mengatakan, tolong, jangan beri kami begitu banyak dukungan," ujar presiden yang baru dilantik itu, dan disambut tawa.

Pejabat-pejabat CIA mengatakan sekitar 400 staf CIA hadir untuk menyimak pernyataan presiden.

Trump menegaskan, memerangi Negara Islam (ISIS) akan menjadi prioritas utama dan bahwa untuk itu, pemerintahnya akan meningkatkan upaya.

Analis berpendapat, kunjungan itu jelas merupakan upaya memperbaiki hubungan dan bertemu pejabat-pejabat tinggi keamanan.

Menurut pejabat-pejabat intelijen, komentar Trump yang meremehkan agen mata-mata dan pekerjaan mereka, menghancurkan semangat staf.

Selama berbulan-bulan, Trump menolak kesimpulan CIA dan Biro Penyelidik Federal (FBI) bahwa Rusia meretas komputer Komite Nasional Demokrat (DNC) untuk ikut campur dalam pilpres Amerika, dan juga meningkatkan kesempatan Trump menang. Baru pada jumpa pers 11 Januari Trump mengakui, "Menurut saya, Rusia" meretas DNC. Tetapi, ia menambahkan, bisa juga dilakukan pihak lain, termasuk China.

Sabtu sore, juru bicara Gedung Putih Sean Spicer mengadakan jumpa pers. Ia mengatakan, hari itu Trump telah berbicara dengan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, mengundangnya ke Gedung Putih pada 31 Januari, dan bahwa ia hari Jumat juga akan bertemu Perdana Menteri Inggris Theresa May. Juga hari Sabtu, Trump berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan berharap menjadwalkan pertemuan dalam beberapa hari ke depan.

Sabtu pagi, melalui Twitter, Trump menyampaikan terima kasih kepada rakyat Amerika atas partisipasi mereka dalam kegiatan pelantikan hari Jumat dan berterima kasih kepada media berita atas ulasan yang umumnya positif atas pidato pelantikannya. [ka]

XS
SM
MD
LG