Tautan-tautan Akses

Trump Berjanji Atasi Ketidakseimbangan Perdagangan Industri Otomotif


Seorang pekerja di produsen mobil Cadillac di Detroit, Michigan (foto: ilustrasi).
Seorang pekerja di produsen mobil Cadillac di Detroit, Michigan (foto: ilustrasi).

Presiden Amerika Donald Trump hari Selasa (26/6) mencuit bahwa pemerintah sedang menyelesaikan penelitian tentang tarif impor mobil ke Amerika, meskipun sebuah kelompok produsen otomobil Amerika mengingatkan bahwa pengenaan tarif baru pada mobil-mobil impor akan mendorong harga konsumen naik hingga ribuan dolar per kendaraan.

Trump dalam cuitannya mengatakan mobil-mobil Eropa “telah sejak lama memanfaatkan Amerika,” dalam bentuk pengenaan tarif dan hambatan perdagangan. Ia berjanji bahwa pada akhirnya semua akan seimbang – dan hal ini tidak akan lama lagi!”

Trump menindaklanjuti ancaman yang disampaikannya Jumat lalu (22/6) bahwa ia mungkin akan mengenakan tarif 20% pada seluruh mobil impor yang dirakit di Uni Eropa. Kajian yang dirujuk dalam cuitannya itu dimaksudkan untuk menentukan apakah mobil-mobil impor itu menimbulkan ancaman keamanan.

Menteri Perdagangan Wilbur Ross Kamis lalu (28/6) mengatakan kajian itu seharusnya selesai pada akhir Juli atau Agustus.

Sementara itu, the Alliance of Automobile Manufacturers – yang mewakili General Motors, Toyota, Volkswagen dan pabrik-pabrik otomotif utama lain – mengingatkan bahwa pengenaan tarif 20% yang sedang dipertimbangkan Trump akan merugikan warga Amerika hingga hampir 45 miliar dolar dalam pajak, atau sekitar 5.800 dolar Amerika per kendaraan.

Juru bicara the Alliance of Automobile Manufacturers, Gloria Bergquist mengatakan kepada wartawan bahwa para konsumen Amerika juga diperkirakan harus membayar lebih mahal untuk suku cadang mobil-mobil impor itu.

Uni Eropa berjanji akan menanggapi kenaikan tarif apapun yang dikenakan Amerika terhadap mobil-mobil Eropa. [em/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG