Kawasan Filipina utara merasakan dampak dari topan Megi selagi hujan lebat dan angin kencang menerjang daerah itu Senin pagi.
Ramalan cuaca pemerintah mengatakan topan raksasa yang disebut oleh pihak lokal dengan nama Juan, memiliki kecepatan angin 225 kilometer per jam dengan hembusan 260 kilometer per jam di dekat pusat topan tersebut.
Topan Megi diperkirakan akan menyentuh daratan pada hari Senin. Pemerintah Filipina memerintahkan ribuan orang di provinsi Cagayan dan Isabella di pulau Luzon untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Sementara itu, peramal cuaca memperingatkan hujan deras dan angin kencang yang dapat merusak bangunan, pusat tenaga listrik dan lahan pertanian.
Pemerintah Filipina mengatakan siap menghadapi badai dengan mengirim paket-paket makanan, perahu penyelamat dan peralatan lainnya ke kawasan utara untuk membantu upaya bantuan.
