Tautan-tautan Akses

Warga Texas Ucapkan Selamat Jalan pada Mendiang George HW Bush


Warga menunggu iring-iringan jenazah mendiang Presiden AS ke-41, George H.W. Bush, dari kota Spring menuju College Station, Texas.
Warga menunggu iring-iringan jenazah mendiang Presiden AS ke-41, George H.W. Bush, dari kota Spring menuju College Station, Texas.

Pada akhir dari deretan bendera-bendera di sepanjang trotoar di Houston ini, sedikit diluar pintu pagar besi dari West Oak Drive South, sebuah monumen dadakan dan darurat yang dikitari bunga-bunga dan boneka teddy bear didirikan, untuk menghormati seorang penduduk yang tidak sekedar berperan sebagai presiden. Paling tidak itu adalah pendapat Donna Platt yang tinggal di daerah ini.

“Sangat ramah, kami sering berpapasan, dan bukan hanya saya, tetapi semua tetangga, dia sering ke bank atau ke super market, dia suka sekali dan sepertinya itu kesempatan untuk kontak dengan tetangga-tetangganya," demikian kata Donna kepada VOA.

Warga Texas memberikan penghormatan kepada iring-iringan jenazah mendiang Presiden George H.W. Bush di College Station, Texas, Kamis (6/11).
Warga Texas memberikan penghormatan kepada iring-iringan jenazah mendiang Presiden George H.W. Bush di College Station, Texas, Kamis (6/11).

Meskipun lahir di pesisir Timur Amerika, Texas adalah tempat di mana George HW Bush membangun bisnis minyaknya setelah berdinas di AL selama Perang Dunia II. Juga di Texas inilah Bush mulai membina karir politiknya.

Pulangnya presiden ke 41 Amerika ke Texas Barat, yang diwakilinya di Kongres pada tahun 60an, dan di mana dia tinggal selama tiga dekade terakhir merupakan sebuah kenangan manis dan bersifat bipartisan.

“Saya merasa ini merupakan peristiwa bersejarah,” kata Sylvia Epperson, yang mengaku tidak memberi suara untuk Bush, tetapi tetap sabar menunggu hampir dua jam untuk naik bus yang membawanya ke Gereja Anglikan St. Martin, di mana dia dan ribuan lainnya memberi penghormatan terakhir kepda Presiden Bush. [jm]

XS
SM
MD
LG