Tautan-tautan Akses

Tersangka Pelaku Bom Surat Tetap Ditahan Tanpa Jaminan


Sketsa persidangan tampak Cesar Sayoc (kiri) hadir di pengadilan federal, Miami, Florida, 29 Oktober 2018.
Sketsa persidangan tampak Cesar Sayoc (kiri) hadir di pengadilan federal, Miami, Florida, 29 Oktober 2018.

Seorang warga Amerika yang dituduh mengirim bom surat kepada beberapa politisi Partai Demokrat dan pengecam Presiden Donald Trump, diperintahkan untuk ditahan seterusnya, Selasa (6/11).

Perintah untuk melanjutkan penahanan Cesar Sayoc muncul dalam sidang pertamanya di pengadilan federal New York.

Asisten Jaksa Federal Jane Kim mengatakan, Sayoc, yang dipindahkan dari penjara federal di Florida merupakan risiko serius terhadap keselamatan publik dan bisa melarikan diri.

Sayoc, berpakaian seragam penjara biru, hadir di hadapan Hakim Robert Lehrburger. Ketika hakim menanyakan kepada terdakwa apakah dia memahami hak-haknya, Sayoc menjawab, “Ya bapak hakim, seratus persen.”

Sidang lanjutan dijadwalkan pada 12 November mendatang.

Mantan penari stripper dan pengemudi jasa pengiriman pizza ditangkap pada 26 Oktober di Fort Lauderdale, Florida, dan dikenakan lima butir tuduhan. Sayoc yang tinggal dalam sebuah van putih yang ditempeli dengan foto-foto politik yang mendukung Trump dan mengecam lawan-lawan Trump, ditangkap setelah berlangsung perburuan intensif.

Sayoc dituduh mengirim lewat pos enam belas bom pipa, beberapa dikirim ke mantan Presiden Barack Obama dan Presiden Bill Clinton, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, miliarder dan penyandang dana George Soros, serta CNN.

Tidak ada bom yang meledak dan tidak ada yang cedera. [jm]

XS
SM
MD
LG