Seorang pria yang ditahan karena pemboman di luar sebuah toko roti di Lyon, Perancis, yang melukai 13 orang mengatakan kepada penyelidik bahwa dia telah berjanji setia kepada kelompok Negara Islam atau ISIS.
Seorang pejabat pengadilan mengatakan pada hari Kamis bahwa tersangka mengaku telah bertindak atas nama ISIS. Kelompok itu belum mengeluarkan klaim bertanggung jawab atas ledakan pekan lalu di kota terbesar ketiga di Perancis itu. Pejabat itu tidak disebutkan jati dirinya secara publik.
Tersangka diidentifikasi sebagai Hichem M. Kedua orang tuanya juga ditahan, tetapi kantor kejaksaan Paris mengatakan mereka dibebaskan hari Kamis tanpa dikenai tuduhan.
Hichem dan seorang tersangka lainnya masih ditahan sebagai bagian dari penyelidikan atas percobaan pembunuhan yang terkait upaya teroris. (lt)