Tautan-tautan Akses

 
Tentara Sudan akan Ambil Langkah Hukum Terhadap Pihak yang Hina Institusinya

Tentara Sudan akan Ambil Langkah Hukum Terhadap Pihak yang Hina Institusinya


Anggota militer Sudan duduk di atas sebuah pickup ketika pengunjuk rasa melakukan demonstrasi di luar markas tentara di ibu kota Khartoum, 27 April 2019, sebagai ilustrasi. (Foto: AFP)
Anggota militer Sudan duduk di atas sebuah pickup ketika pengunjuk rasa melakukan demonstrasi di luar markas tentara di ibu kota Khartoum, 27 April 2019, sebagai ilustrasi. (Foto: AFP)

Militer Sudan, Sabtu (18/7), mengumumkan akan mengambil langkah hukum terhadap jurnalis atau aktivis yang menghina institusinya.

"Langkah hukum akan diambil terhadap aktivis, jurnalis dan lainnya, baik di dalam maupun luar negeri," katanya dalam pernyataan. Mereka menambahkan bahwa pihaknya telah mengangkat seorang perwira yang memiliki keahlian dalam bidang kejahatan siber.

Militer mengatakan "kesabarannya habis di tengah cercaan dan tuduhan" yang bertujuan "merusak militer dan sistem keamanan Sudan."

Sudan sejak Agustus dikuasai oleh pemerintahan mayoritas sipil yang memimpin periode transisi tiga tahun, setelah digulingkannya Presiden Omar al-Bashir pada April 2019, setelah protes massa berbulan-bulan menentang 30 tahun kekuasaannya.

Para aktivis sering menuduh militer gagal melindungi para demonstran selama gerakan protes itu.

Protes-protes baru telah diadakan untuk menuntut keadilan bagi para demonstran yang tewas dalam berbagai bentrokan dengan pasukan keamanan tahun lalu.

Sedikitnya 246 orang tewas dan ratusan terluka dalam demonstrasi anti-pemerintah pada 2018-2019, menurut para dokter yang terkait dengan gerakan protes itu. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG