Tautan-tautan Akses

Taliban Mulai Lancarkan Serangan Musim Semi di Afghanistan


Anggota Taliban saat gencatan senjata di distrik Ghanikhel, provinsi Nangarhar, Afghanistan, 16 Juni 2018. (Foto: dok).
Anggota Taliban saat gencatan senjata di distrik Ghanikhel, provinsi Nangarhar, Afghanistan, 16 Juni 2018. (Foto: dok).

Taliban, Jumat (12/4) mengumumkan serangan tahunannya pada musim semi di Afghanistan, di tengah-tengah upaya yang dipimpin Amerika untuk merundingkan penyelesaian perang maut selama 18 tahun melawan kelompok pemberontak Islamis itu.

Ofensif yang disebut al-Fath atau kemenangan itu, dilancarkan di berbagai penjuru Afghanistan pada pagi hari, dengan tujuan mendirikan “sistem Islam” di Afghanistan “yang bersih dari pendudukan Amerika,” sebut pernyataan Taliban.

Namun para pengamat menyatakan, pengumuman Taliban itu lebih bersifat simbolis, karena pemberontak dalam beberapa tahun belakangan ini tidak meredakan aktivitas di medan tempur selama musim dingin dan melancarkan serangan-serangan besar terhadap pasukan Afghanistan serta mitra-mitra NATO mereka yang dipimpin Amerika.

Para pejabat Kementerian Pertahanan Afghanistan segera membantah ofensif pemberontak itu sebagai “propaganda belaka,” dan menyatakan pemerintah bertekad akan mengalahkan Taliban melalui operasi yang terus dilangsungkan pada musim semi ini.

Dalam pekan terakhir saja, pertempuran dan serangan bom Taliban di beberapa provinsi telah menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk tiga tentara Amerika, dan mencederai lebih banyak lagi korban.

Taliban diduga menguasai atau memperebutkan separuh dari 407 distrik di Afghanistan.

Utusan Washington untuk rekonsiliasi Afghanistan, Zalmay Khalilzad, telah memimpin pembicaraan perdamaian bilateral dengan wakil-wakil Taliban di Qatar sejak akhir musim panas lalu, di tengah-tengah harapan proses itu akan menyebabkan berkurangnya serangan pemberontak pada tahun ini. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG