Tautan-tautan Akses

Taliban, AS Setuju Pertahankan Dialog Langsung Bagi Perdamaian Afghanistan


Utusan Khusus Amerika untuk Perdamaian di Afghanistan, Zalmay Khalilzad (Foto: dok).
Utusan Khusus Amerika untuk Perdamaian di Afghanistan, Zalmay Khalilzad (Foto: dok).

Amerika dan Taliban melangsungkan pembicaraan langsung putaran baru di Qatar, dimana kedua pihak sepakat melanjutkan proses dialog tersebut guna mendorong tercapainya perundingan guna menyudahi perang di Afghanistan yang sudah berlangsung selama 17 tahun.

Seorang juru bicara Taliban, ketika mengumumkan rincian pertemuan kedua dalam kurang dari tiga bulan itu, mengatakan Utusan Khusus Amerika untuk Perdamaian di Afghanistan, Zalmay Khalilzad memimpin delegasi Amerika, sementara Sher Mohammad Abbas Stanikzai – yang mengepalai “kantor politik” Taliban di negara Teluk itu – memimpin tim yang beranggotakan enam orang.

Perwakilan Taliban mengatakan kepada delegasi Amerika bahwa kehadiran pasukan asing di Afghanistan adalah “kendala utama” untuk menemukan cara mencapai “perdamaian nyata,” ujar Zabihullah Mujahid dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke media, termasuk VOA.

“Afghanistan sebagai sebuah negara Islam, memliki nilai-nilai dan budaya Islam tersendiri. Sangat penting untuk senantiasa mengingat hal itu ketika menemukan solusi yang sesungguhnya dan inklusif,” ujarnya mengutip kepala tim perunding Taliban Stanikzai, sebagai penekanan kepada Amerika.

Belum ada tanggapan dari Amerika atas pernyataan para pemberontak itu.

Washington tidak mengukuhkan atau membantah adanya pertemuan di Qatar itu, yang berlangsung di tengah seruan pemerintah Trump untuk mengajak Taliban, bersama pemerintah Afghanistan, ke meja perundingan. [em]

XS
SM
MD
LG