Tautan-tautan Akses

Spanyol Berusaha Pulangkan Gelombang Migran yang Meningkat


Gelombang migran Afrika yang ingin memasuki Spanyol lewat daerah kantongnya kecilnya di kota Ceuta, Afrika Utara (foto: dok).
Gelombang migran Afrika yang ingin memasuki Spanyol lewat daerah kantongnya kecilnya di kota Ceuta, Afrika Utara (foto: dok).

Spanyol berupaya mengembalikan gelombang migran Afrika yang ingin memasuki negara itu lewat pantai selatan atau daerah kantongnya kecilnya di Afrika Utara.

Sekitar 800 migran bergegas melewati pagar perbatasan di daerah kantong Ceuta hari Jumat (22/12). Sekurangnya 30 orang berhasil memanjat pagar setinggi tujuh meter, kata polisi Spanyol yang mengusir kembali ratusan lebih, dibantu polisi anti huru hara Maroko.

Ceuta dan kota lainnya di sepanjang pantai Maroko, Melilla sudah menjadi milik Spanyol sejak tahun 1500an.

Awal pekan ini, penjaga pantai Spanyol menyelamatkan sekitar 60 migran yang berusaha menyeberangi selat sempit yang memisahkan Spanyol dari Afrika dengan perahu karet tipis.

Jumlah imigran yang mencapai Spanyol, sebagian besar berasal dari negara-negara sub-Sahara Afrika, meningkat tiga kali dari 9.000 tahun lalu menjadi 27.000 tahun 2017, demikian menurut Menteri Dalam Negeri Spanyol Juan Zoido, yang mengatakan mengendalikan imigran gelap adalah salah satu "prioritas utama pemerintahnya".

Gelombang kedatangan imigran tersebut masih jauh di bawah Italia, yang telah menerima lebih dari 100.000 imigran tahun ini. [my/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG