Tautan-tautan Akses

SpaceX Rencanakan Kirim Misi Berawak ke Orbit Bulan Tahun 2018


Pesawat kargo antariksa SpaceX Dragon mendekati Stasiun Antariksa Internasional (ISS) 10 April 2016. (REUTERS/NASA via social media/Handout via Reuters).
Pesawat kargo antariksa SpaceX Dragon mendekati Stasiun Antariksa Internasional (ISS) 10 April 2016. (REUTERS/NASA via social media/Handout via Reuters).

SpaceX mengatakan akan mengirim dua penumpang dalam perjalanan ke orbit bulan pada tahun 2018. Penumpang itu akan dikenai biaya untuk perjalanan mereka.

Pendiri SpaceX Elon Musk mengatakan kepada para wartawan, Senin (27/2) pesawat antariksa Dragon Two milik perusahaan itu akan membawa sepasang turis antariksa dalam perjalanan panjang mengorbit bulan, tanpa mendarat di permukaan bulan, sebelum pulang, menempuh jarak antara 500.000 dan 650.000 kilometer.

Musk tidak mengungkapkan identitas calon wisatawan antariksa itu atau seberapa besar mereka akan membayar untuk perjalanan tersebut, tapi dia mengatakan “mereka bukan dari Hollywood.”

Pesawat antariksa Dragon akan dibuat otomatis, sehingga para awaknya tidak perlu dilatih untuk menerbangkan Dragon. Namun, Musk mengatakan kedua penumpang itu akan menerima pelatihan “ekstensif” sebelum penerbangan.

Jika berhasil, penerbangan itu akan menjadi misi berawak ke bulan pertama sejak pendaratan Apollo 17 di bulan pada tahun 1972.

SpaceX adalah satu dari dua perusahaan swasta yang telah memiliki kontrak dengan badan antariksa Amerika, NASA, untuk mengangkut perbekalan, dan nantinya juga astronot, ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Musk mengatakan akan memulai misi berawak ke ISS pada pertengahan 2018.

Dia mengatakan NASA akan mendapatkan prioritas pertama dibandingkan kedua turis antariksa tersebut jika NASA ingin astronotnya terbang dalam misi ke orbit bulan itu. [lt]

XS
SM
MD
LG