Tautan-tautan Akses

Sisa Badai Tropis Florence Masih Picu Curah Hujan Tinggi   


William Larymore (kiri) dari Departemen Sumber Daya Alam South Carolina dan Salvatore Cirencione dari Divisi Penegakan Hukum Negara bagian, membantu seorang warga, Franklin Bessemer, yang tinggal di kawasan sungai untuk kembali ke dermaga di Sungai Waccamaw di Conway, South Carolina, 17 September 2018.
William Larymore (kiri) dari Departemen Sumber Daya Alam South Carolina dan Salvatore Cirencione dari Divisi Penegakan Hukum Negara bagian, membantu seorang warga, Franklin Bessemer, yang tinggal di kawasan sungai untuk kembali ke dermaga di Sungai Waccamaw di Conway, South Carolina, 17 September 2018.

Badai tropis Florence meninggalkan curah hujan yang tinggi di kawasan Amerika pantai Atlantik dan bergerak ke arah wilayah New England, setelah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di negara bagian South Carolina dan North Carolina.

Peringatan tentang banjir diumumkan mulai dari Richmond di Virginia sampai ke Vermont dan New Hampshire dan berlaku sampai Selasa (18/9).

Peramal cuaca sekarang mengatakan Florence berubah menjadi topan tropis dengan kecepatan angin mencapai 35 kilometer perjam. Tetapi geraknya yang lambat tatkala mendekati pesisir Carolina pekan lalu memungkinkannya mengutip jumlah besar air.

Pihak berwajib masih khawatir bertambah banyak banjir, bendungan yang pecah dan tanah longsor terutama tatkala Florence melintasi kawasan pegunungan.Sejauh ini badai Florence telah meninggalkan sedikitnya 32 orang tewas. [al

XS
SM
MD
LG