Tautan-tautan Akses

Serangan Udara Turki di Suriah Tewaskan 11 Orang


Truk-truk yang membawa tank Tentara Turki, berkonvoi di pinggiran Kilis, Turki, dekat perbatasan Suriah, 21 Januari 2018.
Truk-truk yang membawa tank Tentara Turki, berkonvoi di pinggiran Kilis, Turki, dekat perbatasan Suriah, 21 Januari 2018.

Serangan udara Turki, Minggu (21/1), terhadap wilayah Afrin, di Suriah utara, menewaskan 11 warga sipil, termasuk satu keluarga yang terdiri dari delapan orang yang telah mengungsi, menurut kelompok pemantau perang.

Serangan itu dilakukan pada hari kedua “Operasi Ranting Zaitun,” dengan tank dan pasukan Turki masuk ke Suriah untuk menyerang wilayah yang dikuasai Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang oleh Ankara dianggap kelompok teroris.

Organisasi Pengamat HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan para korban, termasuk lima anak-anak, tewas dalam serangan udara di Desa Jalbara. Ketua organisasi itu, Rami Abdel Rahman mengatakan kepada AFP bahwa delapan dari korban adalah satu keluarga yang telah mengungsi dari Provinsi Idlib.

Sebelumnya, juru bicara pasukan Kurdi yang menguasai Afrin juga melaporkan serangan itu.

“Delapan orang tewas akibat serangan misil di sebuah peternakan ayam di mana mereka tinggal,” kata Birusk Hasakeh, juru bicara YPG.

Hasakeh mengatakan kepada AFP, Sabtu (20/1), serangan udara Turki menewaskan 10 orang, termasuk 7 warga sipil.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Minggu (21/1), mengatakan klaim jatuhnya korban jiwa sipil dalam serangan udara itu tidak benar. [ds/sp]

XS
SM
MD
LG