Tautan-tautan Akses

Pasukan Turki Masuk Ke Suriah Serang Unit Perlindungan Rakyat


Konvoi militer Turki mengangkut truk militer dengan senjata di pinggiran desa Sugedigi, Turki, 12 Januari 2018.
Konvoi militer Turki mengangkut truk militer dengan senjata di pinggiran desa Sugedigi, Turki, 12 Januari 2018.

Pasukan dan tank-tank Turki hari Minggu (21/1) memasuki Suriah untuk melakukan serangan terhadap milisi Kurdi sementara Perancis memperingatkan risiko operasi tersebut dan tembakan roket menghantam kota-kota perbatasan sebagai pembalasan.

Turki hari Sabtu melancarkan operasi untuk mengusir Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang dianggap Turki sebagai kelompok teror dari wilayah Afrin di Suriah utara.

Namun serangan itu berisiko meningkatkan ketegangan dengan sekutu Turki dalam NATO, Amerika yang mendukung YPG dalam perang melawan ISIS. Turki juga berharap dukungan diam-diam Rusia berhasil. Menteri Pertahanan Perancis mengatakan Turki berisiko membahayakan serangan untuk menghancurkan ISIS dan menyerukan pertemuan mendesak DK PBB untuk membahas pertempuran yang terjadi.

Kantor berita Dogan melaporkan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan tentara Turki menyeberang ke wilayah yang dikuasai YPG di Suriah jam 0805 GMT.

Militer Turki mengatakan tiga puluh dua pesawat Turki menghancurkan total 45 sasaran termasuk gudang amunisi dan tempat perlindungan yang digunakan YPG pada hari kedua operasi itu. Media pemerintah mengatakan pasukan Turki maju bersama pasukan pemberontak yang didukung Turki, Pasukan Pembebasan Suriah/FSA dan sudah lima kilometer di dalam wilayah Suriah.

Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dalam komentar di televisi mengatakan bahwa beberapa desa sudah direbut, tapi juru bicara YPG mengklaim pasukan Turki yang ingin memasuki Afrin telah "diblokir" dan sudah menyerang dua tank Turki.

Pengamat HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan total 18 warga sipil tewas dalam operasi dua hari tersebut. Turki membantah adanya korban sipil. Dalam komentar pertamanya mengenai serangan itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan berharap "operasi itu akan segera selesai dalam waktu yang sangat singkat."

Ini adalah serangan besar kedua Turki ke Suriah dalam perang saudara selama tujuh tahun di Suriah. Turki menuduh YPG cabang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang melakukan pemberontakan di Turki selama lebih dari tiga dekade dan dianggap sebagai kelompok teror oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika. [my]

XS
SM
MD
LG