Bom pinggir jalan yang diklaim oleh Taliban telah menewaskan 10 tentara Afghanistan di bagian barat negara itu. Sementara itu serangan pemberontak terhadap pos-pos keamanan di bagian utara Afghanistan menewaskan empat polisi, jelas para polisi setempat hari Senin (27/5).
Para tentara itu sedang dalam perjalanan kembali ke markas mereka mengambil gaji mereka di Farah, provinsi di bagian barat Afghanistan. Mereka mengendarai Humvee sewaktu ledakan terjadi pada Minggu sore di distrik Bala Buluk, kata anggota DPR Farah, Shah Mahmmod Nahimi,.
Ia menjelaskan bahwa ledakan itu begitu hebatnya sehingga tak seorang pun dalam Humve itu selamat.
Di tempat lainnya, Taliban menyerang beberapa pos pemeriksaan di Sari Pul, provinsi di bagian utara, Minggu malam, sehingga menewaskan empat anggota pasukan keamanan dan mencederai 22 lainnya, kata Zabiullah Amani, juru bicara gubernur provinsi tersebut.
Serangan-serangan itu terjadi di pinggiran ibukota Sari Pul dan memicu baku tembak yang berlangsung berjam-jam, katanya. Ia menambahkan bahwa 15 anggota Taliban juga tewas.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan di Farah, dalam pernyataan yang dimuat situs mereka di Internet, tetapi tidak mengeluarkan pernyataan mengenai serangan di Sari Pul.
Sementara itu, sebuah bom di minibus yang membawa pegawai pemerintah di Kabul meledak Senin pagi, mencederai 10 orang, satu di antaranya dalam kondisi kritis. kata juru bicara kepolisian Ferdus Faramarz. (uh)
