Tautan-tautan Akses

Serangan Rudal Rusia Targetkan Kyiv Selagi Zelenskyy Desak Bantuan AS


Sebuah rumah pribadi hancur akibat serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Senin, 11 Desember 2023. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Sebuah rumah pribadi hancur akibat serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Senin, 11 Desember 2023. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Rentetan rudal Rusia pada Rabu (13/12) menarget Ibu Kota Ukraina, Kyiv, mencederai sedikitnya 45 orang, sementara Presiden Volodymyr Zelenskyy mendesak para pejabat AS untuk menyetujui paket baru senilai $61 miliar untuk membantu perang negaranya melawan invasi Rusia.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan pertahanan udara negara itu menembak jatuh seluruh 10 rudal balistik yang diluncurkan Rusia.

Puing-puing rudal yang ditembak jatuh itu merusak sebuah rumah sakit anak dan sistem air kota, kata Wali Kota Kyiv Vitaly Klitschko. Sementara itu, Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv, mengatakan, puing-puing itu juga menimpa beberapa rumah.

Zelenskyy berada di Washington pada Selasa (12/12). Bersama dengan Presiden AS Joe Biden, ia dengan tegas, menggugah dan emosional mengajukan permohonan bantuan baru untuk membantu negaranya berperang sewaktu Kongres AS memutuskan tentang masalah tersebut.

Penduduk setempat berdiri di samping rumah tempat tinggal yang hancur akibat serangan rudal di wilayah Kyiv, pada 27 Agustus 2023. (Foto: AFP)
Penduduk setempat berdiri di samping rumah tempat tinggal yang hancur akibat serangan rudal di wilayah Kyiv, pada 27 Agustus 2023. (Foto: AFP)

Zelenskyy menambahkan bahwa ia dan Presiden AS Joe Biden telah sepakat untuk berupaya meningkatkan jumlah sistem pertahanan udara Ukraina, dan bahwa Rusia telah “menunjukkan betapa pentingnya keputusan ini.”

Pemerintahan Biden pada Selasa mengumumkan bantuan militer baru hingga $200 juta, yang mencakup rudal dan berbagai komponen pertahanan udara, untuk Ukraina dari sumber daya yang telah disetujui sebelumnya.

Pengumuman itu dikeluarkan saat Zelenskyy menggunakan kunjungannya ke Washington untuk mengajukan alasan kuat bagi komitmen baru untuk bantuan senilai $61 miliar guna membantu perjuangannya, sewaktu Kongres AS mempertimbangkan keputusan mengenai masalah ini.

Pemimpin Ukraina itu menolak pendapat bahwa negaranya akan menyerahkan teritori kepada Rusia setelah perang yang brutal selama hampir dua tahun.

“Sejujurnya, itu gila,” kata Zelenskyy. Ia menambahkan, “Saya tidak tahu itu pendapat siapa, tetapi saya punya pertanyaan kepada orang-orang ini: apakah mereka siap menyerahkan anak-anak mereka kepada teroris. Saya pikir tidak.”

Biden juga mendesakkan kemenangan Ukraina dan tampaknya menolak untuk memulai perundingan dengan Moskow.

“Kita perlu memastikan Putin terus gagal di Ukraina dan Ukraina berhasil,” katanya. “Dan cara terbaik untuk melakukan itu adalah dengan meloloskan permintaan dana tambahan.”

Tetapi Kongres AS, yang menentukan hal itu, belum yakin benar. Sebelumnya pada hari Selasa Zelenskyy bertemu para legislator dalam upaya membujuk mereka.

Fraksi Republik mengatakan mereka ingin melihat “pengawasan yang tepat” terhadap pendanaan, dan mereka juga ingin melihat “artikulasi yang jelas mengenai strategi.” [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG