Tautan-tautan Akses

Senat AS Setuju Sanksi Terhadap Hizbullah Dukungan Iran


Pemimpin Hizbullah Sheik Hassan Nasrallah berbicara melalui sambungan video di Beirut, Lebanon, 12 Oktober 2018.
Pemimpin Hizbullah Sheik Hassan Nasrallah berbicara melalui sambungan video di Beirut, Lebanon, 12 Oktober 2018.

Senat Amerika telah menyetujui dua rancangan undang-undang (RUU) untuk menerapkan sanksi-sanksi terhadap kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.

Kedua RUU itu, setelah ditandatangani oleh Presiden Donald Trump akan menarget orang-orang dan perusahaan asing yang memberikan dukungan keuangan, material atau teknis kepada Hizbullah dan sekutu-sekutunya di kawasan Timur Tengah.

Kelompok Hizbullah itu diketahui punya pengaruh di luar Lebanon, seperti di Suriah. Tapi, para analis yakin dengan tekanan Amerika, kelompok itu akan terpaksa mengurangi kegiatan mereka di luar Lebanon.

“Hizbullah jelas sedang menghadapi berbagai tekanan keuangan karena perang di Suriah,” kata Philip Smyth, pakar pada lembaga kebijakan Timur Tengah di Washington.

Sejak pecahnya perang saudara di Suriah pada 2011, Hizbullah telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Kelompok Syiah Lebanon itu berhasil membantu kemenangan melawan para pemberontak Syria, khususnya di Aleppo, Homs dan kawasan pinggiran kota Damaskus. [ii]

XS
SM
MD
LG