Tautan-tautan Akses

9 Hari Hilang, Tim Sepak Bola Remaja Thailand Ditemukan Masih Hidup


Sebuah keluarga yang bahagia menunjukkan foto terakhir dari remaja yang hilang yang diselamatkan oleh penyelam di dalam gua Tham Luang (foto: AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
Sebuah keluarga yang bahagia menunjukkan foto terakhir dari remaja yang hilang yang diselamatkan oleh penyelam di dalam gua Tham Luang (foto: AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

12 Remaja pemain sepak bola dan pelatih dewasa mereka yang terperangkap dalam gua yang banjir di Thailand selama sembilan hari "ditemukan selamat" hari Senin (2/7), menurut Gubernur provinsi Chiang Rai.

Dua belas remaja pemain sepak bola dan pelatih dewasa mereka telah ditemukan masih hidup di sebuah gua di Thailand, sembilan hari setelah mereka hilang.

Namun para pejabat mengatakan tidak pasti kapan mereka bisa pulang. “Kami menemukan semuanya, 13 orang, dalam keadaan selamat. Kami akan mengurus mereka sampai bisa dipindahkan,” ujar Gubernur provinsi Narongsak Osottanakorn kepada para wartawan hari Senin (2/7), yang disambut dengan tepuk tangan dan sorak-sorai spontan.

“Kami akan mengirim makanan untuk mereka dan seorang dokter yang bisa menyelam. Saya tidak yakin mereka bisa makan sendiri karena mereka belum makan cukup lama.”

Anak-anak itu – usia 11 hingga 16 tahun – dan pelatih mereka ditemukan bergerombol di pinggiran yang sempit jauh di dalam gua Tham Luang oleh pasukan khusus angkatan laut Thailand. Tim penyelamat menemukan anak-anak itu hari Senin di bagian gua yang berada di dataran lebih tinggi.

Dalam rekaman video 5 menit oleh regu penyelamat dan dirilis ke media, anak-anak yang masih mengenakan seragam sepak bola itu terlihat sedang duduk atau berdiri di tanah kering dekat hamparan air. Cahaya dari senter tim SAR tampaknya menyilaukan mata mereka.

Salah seorang penyelam bertanya, “Berapa banyak kalian yang ada di situ - 13? Hebat."

Anggota tim penyelamat itu kemudian mengatakan kepada mereka, “ Kalian telah berada di sini 10 hari. Kalian sangat kuat.” Salah seorang anak menjawab bahwa dia lapar, sementara anak lainnya berkata kepada tim SAR, “Terima kasih banyak.”

Tim SAR kini mengevaluasi cara terbaik untuk membawa anak-anak itu dan pelatih mereka keluar dari gua. Kompleks Tham Luang rentan terhadap banjir besar selama musim hujan di Thailand, yang berlangsung dari bulan Juni hingga Oktober. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG