Tautan-tautan Akses

Semakin Banyak Warga AS Dukung UU Senjata Api


Toko senjata api di Roseburg, Oregon (foto: ilustrasi). Survei terbaru mendapati hampir dua-per-tiga responden mendukung UU kepemilikan senjata api yang lebih ketat.
Toko senjata api di Roseburg, Oregon (foto: ilustrasi). Survei terbaru mendapati hampir dua-per-tiga responden mendukung UU kepemilikan senjata api yang lebih ketat.

Hasil jajak pendapat terbaru mendapati bahwa semakin banyak warga Amerika mendukung undang-undang kepemilikan senjata api yang lebih ketat.

Namun, warga AS juga merasa pesimistis bahwa Kongres akan melakukan apapun segera untuk mewujudkan perubahan, demikian menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Associated Press-Gfk.

Hampir dua-per-tiga responden mendukung undang-undang yang lebih ketat, sementara sebagian besar mendukung larangan nasional penjualan senjata penyerang semi-otomatis, seperti AR-15, dan penjualan kotak peluru kapasistas tinggi yang memuat 10 atau lebih peluru.

Hasil poll tersebut juga terpengaruh oleh partai responden. Delapan puluh persen Demokrat yang ditanyai mengatakan mereka mendukung undang-undang senjata api yang lebih ketat sementara 41 persen anggota partai Republik mendukungnya.

Persentase warga Amerika yang menghendaki undang-undang yang lebih ketat berada pada tingkat tertinggi sejak jajak pendapat mengenai kepemilikan senjata api dimulai tahun 2013, kira-kira 10 bulan setelah penembakan di sekolah dasar Sandy Hook di Newton, Conneticut, yang menewaskan 20 anak-anak dan 6 orang guru.

Mayoritas responden mengatakan mereka menghendaki pendekatan nasional terhadap undang-undang senjata api bukan berbagai macam peraturan negara-bagian dan daerah setempat.

Namun, kurang dari separuh dari orang yang ditanyai mengatakan mereka berpendapat Kongres tidak akan memberlakukan undang-undang senjata api yang lebih ketat dalam tahun depan. [gp]

XS
SM
MD
LG