Tautan-tautan Akses

Selebriti Boikot Dolce dan Gabbana Akibat Komentar Bayi Sintetis


Perancang busana Domenico Dolce (kanan) dan Stefano Gabbana mempersembahkan koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2015-2016 di Milan, Italia. (AP/Luca Bruno, Dok)
Perancang busana Domenico Dolce (kanan) dan Stefano Gabbana mempersembahkan koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2015-2016 di Milan, Italia. (AP/Luca Bruno, Dok)

Duo perancang busana itu mengkritik pasangan sesama jenis dan penggunaan proses bayi tabung (IVF) dalam sebuah majalah Italia, menyebut anak-anak yang dihasilkan "sintetis."

Dari karpet merah Oscars sampai serial televisi populer "Empire," Dolce & Gabbana ada di mana-mana di Hollywood. Namun, mungkinkah hal itu segera berubah?

Beberapa selebriti telah mengikuti boikot yang dilakukan musisi/penyanyi Elton John setelah duo perancang busana Domenico Dolce dan Stefano Gabbana mengkritik pasangan sesama jenis dan penggunaan proses bayi tabung (IVF) dalam sebuah majalah Italia, menyebut anak-anak yang dihasilkan "sintetis."

Courtney Love, Ricky Martin, pembawa acara talk show Andy Cohen dan pencipta serial "Glee" dan "American Horror Story" Ryan Murphy ada di antara mereka yang bersumpah membuang baju-baju Dolce & Gabbana dan mendukung boikot tersebut.

"Kemeja D&G saya akan masuk tempat sampah -- tidak ingin ada SEORANG PUN dapat memakainya," tulis bintang tenis Martina Navratilova di Twitter.

Murphy mengatakan tidak hanya dirinya yang akan berhenti memakai merk tersebut, tapi juga semua karakter dalam acara-acaranya.

Dolce & Gabbana populer di karpet merah dan layar televisi dan film selama bertahun-tahun.

Blogger Perez Hilton, yang mengelola laman mengenai mode dan selebriti, mengatakan bahwa komentar para perancang itu dapat melukai hubungan mereka dengan Hollywood.

"Mereka tidak hanya menghina orang gay, mereka telah menghina semua kalangan," ujarnya.​

Ricky Martin menulis di Twitter bahwa suara para perancang itu terlalu berkuasa untuk menyebarkan kebencian seperti itu.

"Bangun, ini 2015. Cintai diri Anda, sobat," tulisnya.

Dolce dan Gabbana adalah gay dan sebelumnya pernah menjalin hubungan asmara satu sama lain.

​"Melihat dua pria gay yang sangat sukses dengan fasilitas besar yang digunakan untuk mempromosikan pikiran picik membuat saya marah," ujar Hilton. "Kita seharusnya mendorong keterbukaan dan penerimaan."

Namun, Gabbana kelihatannya tidak khawatir dengan kemungkinan dampak bisnis pada perusahaannya yang tidak terdaftar di bursa saham.

"Mungkin kita akan kehilangan beberapa penggemar Elton John, mungkin kita akan mendapat penggemar baru dari kalangan ibu, siapa tahu?" ujar Gabbana pada Corriere della Sera.

XS
SM
MD
LG