Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB: Vaksinasi Covid-19 Harus Cepat Jangkau Negara Kaya dan Miskin


Para petugas kesehatan Kota Tshwane melakukan pelatihan sebelum melaksanakan tes Covid-19 di Pretoria, 17 Desember 2929. (Foto: AFP)
Para petugas kesehatan Kota Tshwane melakukan pelatihan sebelum melaksanakan tes Covid-19 di Pretoria, 17 Desember 2929. (Foto: AFP)

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Senin (25/1), menyerukan kampanye vaksinasi Covid-19 besar-besaran dan cepat di negara maju dan berkembang. Ia mendesak negara-negara kaya untuk memberikan kelebihan dosisnya kepada negara-negara miskin.

“Jika kita yakin bisa memvaksinasi wilayah utara dunia dan melupakan wilayah selatan dunia. Jika kita biarkan virus menyebar di wilayah selatan dunia, virus akan bermutasi, " demikian peringatan yang disampaikan Guterres dalam presentasi virtual pada Agenda Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Ia memperingatkan jika virus bermutasi, virus bisa kebal terhadap vaksin yang baru dikembangkan.

“Risiko itu ada. Lihat apa yang terjadi dengan flu? Setiap tahun, kita harus memiliki vaksin flu baru karena virus sudah bermutasi, ”ujarnya.

“Apakah kita ingin Covid mengalami situasi yang sama?” kata Guterres yang menambahkan produksi vaksin perlu ditingkatkan secara signifikan.

“Izin harus tersedia untuk produksi dalam kapasitas besar yang sudah adadi beberapa negara berkembang, negara seperti India, Brazil. Negara-negara ini memiliki kapasitas produksi obat generik yang besar dan mereka akan memiliki kapasitas produksi vaksin yang besar, jika izin tersedia untuk mereka. Ini tentu akan menciptakan kapasitas vaksin dalam jumlah besar untuk negara-negara maju dan kawasan termiskin di dunia ini” ujar Gutterres.

Pernyataan Sekjen PBB itu disampaikan ketika jumlah kematian global akibat Covid-19 berdasarkan data Universitas Johns Hopkins telah melampaui 2 juta dan kasus yang dikonfirmasi mendekati 100 juta. Peluncuran vaksin berjalan lambat dan ceroboh di beberapa negara terkaya, sementara hampir tidak ada vaksinasi di beberapa negara termiskin. [my/pp]

XS
SM
MD
LG