Tautan-tautan Akses

Sekjen Baru PBB Tegaskan Nilai Multilaterlisme


Sekretaris Jenderal PBB yang baru, António Guterres (Foto: dok).
Sekretaris Jenderal PBB yang baru, António Guterres (Foto: dok).

Sekretaris Jenderal PBB yang baru, António Guterres menyampaikan sekilas filsafat arah organisasi yang perlu diambil untuk lima tahun masa jabatannya, yang secara resmi dimulai hari Minggu, di ruang lobi PBB, Selasa (3/1).

Sekretaris Jenderal PBB yang baru, António Guterres mengatakan "kita menghadapi masa yang sangat menantang" yang membuat saat yang tepat bagi organisasi untuk "menegaskan nilai multilateralisme."

Singkatnya, pernyataan tanpa teks Selasa di ruang lobi PBB kepada beberapa ratus staf pada hari pertama mereka kembali setelah liburan Tahun Baru, Guterres, usia 67, menyampaikan sekilas filsafat arah organisasi yang perlu diambil untuk lima tahun masa jabatannya, yang secara resmi dimulai hari Minggu.

"Kita harus mampu menanggapi kecemasan, keprihatinan dan aspirasi semua orang di seluruh dunia, dan itu tidak mudah," katanya. "Dan mari kita jujur, kita belum sepenuhnya siap untuk melakukannya dengan benar."

Guterres mengakui kekurangan dan kegagalan organisasi dan mendesak keterlibatan bersama untuk mengubah dan meningkatkan, termasuk menyingkirkan apa yang disebut "batasan birokrasi " yang menghambat kemampuan PBB untuk cepat menerima staf, menanggapi dan mencegah krisis global.

Guterres, mantan perdana menteri Portugal (1995-2002) dan Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi (2005-2015), menyatakan prihatin dunia sedang menghadapi banyak masalah global yang memerlukan solusi global, dan mengatakan sekarang saatnya untuk menegaskan kembali nilai multilateralisme, menambahkan bahwa "PBB adalah landasan dari pendekatan multilateral itu." (ps/al)

XS
SM
MD
LG