Tautan-tautan Akses

Satgas Biden-Sanders Paparkan Tujuan Bersama untuk Persatuan Partai


Mantan wakil presiden AS Joe Biden (kiri) dan Senator Bernie Sanders (kanan) bersalaman dalam debat pemilihan pendahuluan di Washington D.C, 15 Maret 2020.
Mantan wakil presiden AS Joe Biden (kiri) dan Senator Bernie Sanders (kanan) bersalaman dalam debat pemilihan pendahuluan di Washington D.C, 15 Maret 2020.

Gugus tugas politik Joe Biden, Rabu (8/7), merekomendasikan mantan wakil presiden itu menyambut proposal besar untuk memerangi perubahan iklim dan rasisme yang melembaga sambil memperluas tanggungan layanan kesehatan serta membangun kembali ekonomi terpuruk karena virus corona.

Gugus tugas itu dibentuk bersama mantan saingannya, Bernie Sanders, yang bertujuan memperkuat dukungan di antara sayap progresif Partai Demokrat.

Namun, mereka tidak lagi mendesak Biden untuk mendukung sepenuhnya kebijakan yang bisa terbukti sangat memecah-belah, sebagian pemilih yang belum menentukan pilihannya pada bulan November, seperti tanggungan kesehatan universal di bawah "Medicare for All" atau rencana lingkungan Green New Deal yang luas.

Kelompok-kelompok itu, yang dibentuk pada Mei untuk menangani layanan kesehatan, imigrasi, pendidikan, reformasi peradilan pidana, perubahan iklim dan ekonomi, berusaha untuk menyusun peta jalan kebijakan untuk mengalahkan Presiden Donald Trump. Dokumen rekomendasi mereka setebal 110 halaman, akan membantu membentuk platform kebijakan yang akan diadopsi Partai Demokrat selama konvensi nasional mereka bulan depan, meskipun seluruh kebijakan partai yang diadopsi, pada 2016 hanya sekitar 50 halaman.

Gugus tugas itu berusaha membantu Biden, seorang kandidat berhaluan tengah-kiri dan melibatkan pihak yang berhaluan progresif skeptis yang sebelumnya mendukung kandidat 2020 lainnya, terutama Sanders dan Senator Massachusetts Elizabeth Warren, yang sedang dipertimbangkan sebagai pasangan pendamping Biden.

Biden berharap kelompok-kelompok itu akan mendukung persatuan partai dan membantunya menghindari pengulangan peristiwa 2016, ketika banyak pendukung Sanders tetap tidak menerima kekalahan sehingga memilih tetap tinggal di rumah daripada mendukung Hillary Clinton melawan Trump.

Mereka merekomendasikan Biden berkomitmen untuk mengalihkan AS agar sepenuhnya didukung oleh energi terbarukan, dan memenuhi tolok ukur penting lainnya mengenai lingkungan menjelang 2035. Itu jauh lebih ambisius daripada tenggat 2050 yang diyakini Biden selama masa pemilihan pendahuluan.

Mereka juga menyerukan moratorium 100 hari pada deportasi dan serangkaian langkah untuk merombak ekonomi untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan ras. [my/pp]

XS
SM
MD
LG