Tautan-tautan Akses

Sanggar Seni Mahaweb di Dubai Tawarkan Ruang Kreatif bagi Seniman Berkebutuhan Khusus


Mahawed, sanggar seni di kawasan bersejarah Al Fahidi, Dubai, Uni Emirat Arab, 9 Maret 2020. (Facebook/MawahebDubai)
Mahawed, sanggar seni di kawasan bersejarah Al Fahidi, Dubai, Uni Emirat Arab, 9 Maret 2020. (Facebook/MawahebDubai)

Mawaheb, sanggar seni di kawasan industri Al Quoz di Dubai, memberi ruang dan pelatihan bagi para seniman berkebutuhan khusus agar mereka dapat menciptakan dan menjual hasil karya mereka. Di sanggar tersebut para seniman dapat memperlihatkan bakat seni sekaligus berinteraksi satu sama lain. 

Dengan latar belakang iringan suara musik klasik, Verano Field menggunakan kuas cat, kaki dan tubuh bergerak mengikuti irama untuk melukis di atas kanvas besar dan menciptakan sebuah lukisan abstrak.

Banyak hasil karya seniman berusia 29 tahun itu dipajang di sanggar seni Mawaheb, tempat yang disediakan bagi para seniman usia 18 tahun ke atas yang berkebutuhan khusus di Dubai.

Field mengatakan, "Saya menyukai balet, menari dan melukis. Saya meyukai ketiganya. Saya juga suka untuk tampil dalam pertunjukan. Jadi saya senang berada di sini."

Sanggar Seni Mahaweb di Dubai Tawarkan Ruang Kreatif bagi Seniman Berkebutuhan Khusus
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:27 0:00

Mawaheb, yang artinya bakat dalam Bahasa Arab, dibuka pertama kali pada tahun 2010 untuk memberikan lingkungan yang kreatif, aman dan positif bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

James Casaki (35 tahun), yang telah menjadi anggota sanggar itu selama bertahun-tahun mengatakan, "Anda akan mendapati semuanya di Mawaheb, ini merupakan tempat yang paling beragam yang saya tahu, dan ini merupakan tempat yang luar biasa, keberagaman di tempat ini. Tidak ada seorang pun yang diabaikan.

Para seniman itu mengikuti satu dari banyak sesi pelatihan seni dan keterampilan. Dalam sesi itu mereka tampak mengunakan penutup mata saat melukis. Tangan mereka menjadi kotor dengan cat yang berwarna warni.

"Saya mendorong mereka untuk mencapai titik kemandirian tertentu dengan kemampuan mereka. Untuk satu siswa, itu bisa berarti mereka memilih warna yang mereka inginkan, mengambil perangkat sendiri. Bagi siswa lain, ini bisa berupa perbincangan tentang cita-cita mereka dan mencoba untuk menginspirasi mereka," komentar Jenni Hoof, seorang pelatih di sanggar itu.

Namrata Pagarani, seorang siswa mengatakan, "Saya senang melukis karena itu membuat saya merasa bahagia. Saya selalu merasa senang. Saya merasa pintar, menarik, cantik dan unik."

Studio yang populer di kawasan Al Quoz, Dubai, itu berupaya memperkenalkan komunitas Uni Emirat Arab dengan para seniman itu melalui kafe, ruang kerja dan ruang pertemuan miliknya.

Untuk mendukung sanggar seni Mawaheb, kafé itu menjual berbagai produk mulai dari tas kantong, botol-botol, cangkir, kotak kurma, yang semuanya menampilkan hasil karya seni siswa-siswa tersebut.

Untuk mendapat penghasilan tambahan, sanggar seni Mawaheb menyelenggarakan acara-acara pertemuan dan kerja sama bisnis untuk membantu mendukung bagi para seniman berkebutuhan khusus. [lj/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG