Tautan-tautan Akses

Rusia Kecam Peringatan Amerika Terhadap Suriah


Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov (Foto: dok).
Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov (Foto: dok).

Kremlin menolak peringatan Gedung Putih mengenai kemungkinan serangan senjata kimia di Suriah dengan mengatakan bahwa Presiden Bashar al-Assad dan militernya akan menanggung akibat yang berat.

“Ancaman demikian terhadap pemimpin Suriah yang syah tidak dapat diterima,” kata juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, hari Selasa.

Dalam peringatan keras kepada Assad Senin malam (26/6), Gedung Putih mengklaim telah menemukan kegiatan yang serupa dengan kegiatan menjelang serangan senjata kimia tanggal 4 April.

Assad membantah tanggung jawab atas serangan di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak itu, yang menewaskan puluhan orang, dan Russia, pendukung utama Assad, memihak padanya. Beberapa hari kemudian, Presiden Donald Trump memerintahkan pembalasan dengan serangan misil cruise terhadap pangkalan udara yang dikuasai oleh pemerintah Suriah.

Peskov mengecam pemerintahan Trump karena menggunakan kata-kata “serangan senjata kimia lagi,” dengan mengemukakan argumentasi bahwa penyelidikan independen mengenai serangan bulan April itu tidak pernah dilakukan walaupun Rusia telah menyerukan penyelidikan independen. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG