Tautan-tautan Akses

Rudal Hantam Apartemen di Ukraina, Nasib Puluhan Warga Belum Jelas


Para petugas penyelamat tampak berusaha membersihkan reruntuhan gedung apartemen yang terkenan serangan roket Rusia di Dnipro, pada 15 Januari 2023. (Foto: AP/Evgeniy Maloletka)
Para petugas penyelamat tampak berusaha membersihkan reruntuhan gedung apartemen yang terkenan serangan roket Rusia di Dnipro, pada 15 Januari 2023. (Foto: AP/Evgeniy Maloletka)

Para petugas penyelamat pada Minggu (15/1) terus berusaha mencari para korban serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah gedung apartemen berlantai sembilan di Dnipro, Ukraina tenggara sehari sebelumnya. Para keluarga dari korban yang hilang menunggu dengan cemas di luar reruntuhan.

"Ibu saya belum ditemukan," kata Roman Zhuravsky kepada Agence France-Presse. "Tapi kemungkinannya (kecil), mengingat lima lantai di atasnya runtuh..."

Natalia Babachenko, penasihat gubernur regional, mengatakan 30 orang dipastikan tewas dan lebih dari 30 orang dirawat di rumah sakit, termasuk 12 orang dalam kondisi serius, demikian menurut Reuters. Antara 30 hingga 40 orang kemungkinan masih terperangkap di bawah puing-puing, kata Babachenko.

"Operasi pencarian dan penyelamatan serta pembongkaran elemen struktural yang berbahaya terus berlanjut sepanjang waktu. Kami terus berjuang untuk mencari korban selamat," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Jenderal Valerii Zaluzhny, panglima tertinggi angkatan bersenjata Ukraina, mengatakan Rusia menembakkan 33 rudal jelajah pada Sabtu (14/1) dan 21 di antaranya ditembak jatuh. Komando angkatan udara mengatakan rudal yang menghantam gedung apartemen itu adalah Kh-22 yang diluncurkan dari wilayah Kursk Rusia, tetapi Ukraina tidak memiliki sistem yang mampu mencegat jenis senjata itu.

Kementerian pertahanan Rusia mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal di seluruh Ukraina tetapi tidak menyebutkan serangan terhadap gedung perumahan Dnipro. Beberapa penghuni di gedung itu mengatakan bahwa gedung itu tidak memiliki nilai militer strategis.

"Semua target yang disasar telah terkena," kata kementerian itu di Telegram. "Tujuan serangan telah tercapai." Dikatakan bahwa rudal ditembakkan "ke sistem komando dan kontrol militer Ukraina dan fasilitas energi terkait." [vm/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG