Tautan-tautan Akses

Ratusan Warga yang Tinggal Dekat Sinabung Dievakuasi


Warga dengan wajah kotor karena abu mengendarai sepeda motor di tengah muntahan abu dari Gunung Sinabung, di desa Sukandebi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (13/6). (Reuters/Antara/Rony Muharman)
Warga dengan wajah kotor karena abu mengendarai sepeda motor di tengah muntahan abu dari Gunung Sinabung, di desa Sukandebi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (13/6). (Reuters/Antara/Rony Muharman)

Ratusan warga dievakuasi Senin dari beberapa desa, menjadikan jumlah warga yang mengungsi dalam beberapa minggu terakhir mencapai lebih dari 3.000 orang.

Pihak berwenang mengevakuasi ratusan warga desa yang tinggal dekat Gunung Sinabung, Senin (15/6), karena gunung berapi tersebut memuntahkan debu panas hampir setiap hari.

Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, Gede Suantika, mengatakan ada sedikitnya 28 longsoran debu panas di Gunung Sinabung, Senin. Ada tanda-tanda bahwa kubah lava di kawah gunung itu terus tumbuh, ujar Gede.

Subur Tambun, kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana setempat, mengatakan ratusan warga dievakuasi Senin dari beberapa desa, menjadikan jumlah warga yang mengungsi dalam beberapa minggu terakhir mencapai lebih dari 3.000 orang.

"Mereka harus dipindahkan karena peningkatan aktivitas gunung berapi tersebut dalam beberapa hari terakhir," ujar Subur.

Para pengungsi termasuk warga desa yang tinggal dalam radius 3 sampai 5 kilometer dari kawah di sisi timur dan tenggara. Sejumlah kecil orang yang telah kembali ke desa-desa mereka yang berjarak tiga kilometer dari kawah juga telah kembali dievakuasi.

Jefri Bangun, petani kopi berusia 33 tahun dari desa Mardinding, sekitar tiga kilometer dari kawah, merupakan salah satu dari ribuan warga desa yang enggan meninggalkan lereng gunung tersebut.

"Kita perlu uang untuk hidup," ujar Jefri, yang bersumpah akan terus kembali untuk menjaga tanamannya.

Pihak berwenang telah memantau Sinabung dengan seksama sejak 2 Juni, ketika statusnya dinaikkan ke tingkat kewaspadaan tertinggi akibat pertumbuhan ukuran dan kondisi tidak stabil dari kubah lava, yang saat itu diperkirakan bervolume 3 juta meter kubik.

Subur mengatakan 99 keluarga dipindahkan dari sebuah desa hari Sabtu ketika gunung itu mengeluarkan letusan baru yang dahsyat, memuntahkan debu panas sampai sejauh 3 kilometer dari lerengnya.

Gunung Sinabung, dengan tinggi 2.460 meter, telah meletus secara sporadis sejak 2010, setelah tidak aktif selama 400 tahun. Sebuah letusan terjadi tahun lalu menewaskan sedikitnya 17 orang.

Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara BNPB, mengatakan hampir 2.800 warga telah dievakuasi ketika status gunung itu dinaikkan dua minggu yang lalu.

Hampir 6.200 orang lain telah tinggal di tempat-tempat penampungan sementara sejak tahun lalu, menurut Sutopo.

Recommended

XS
SM
MD
LG