Tautan-tautan Akses

Ratu Drag Tertua di Dunia yang Masih Berkarya, Wafat Dalam Usia 92 Tahun


Walter Cole memerankan ratu drag ikonik, Darcelle, dalam pertunjukan di klubnya Darcelle XV Showplace di Portland, Oregon, September 2019. Cole meninggal karena sebab alami pada Kamis, 23 Maret 2023. (Foto: Beth Nakamura/The Oregonian via AP)
Walter Cole memerankan ratu drag ikonik, Darcelle, dalam pertunjukan di klubnya Darcelle XV Showplace di Portland, Oregon, September 2019. Cole meninggal karena sebab alami pada Kamis, 23 Maret 2023. (Foto: Beth Nakamura/The Oregonian via AP)

Walter Cole atau yang lebih dikenal sebagai ratu drag ikonik, Darcelle XV, meninggal karena sebab alami dalam usia 92 tahun. Cole juga dikenal sebagai pendukung komunitas LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer) in Portland, negara bagian Oregon.

Kantor berita the Associated Press melansir, Darcelle tutup usia pada Kamis (23/3). Pada 2016, the Guiness Book of World Records menobatkan Darcelle sebagai ratu drag tertua yang masih berkarya. Hingga akhir hayatnya, Darcelle masih menghibur para penonton. Sebagai seniman drama, Darcelle terkenal dengan pertunjukan drag terlama di Pantai Barat Amerika Serikat (AS). Bila sedang tidak manggung, Cole yang juga veteran tentara, adalah pembela hak-hak asasi LGBTQ dan kerap melakukan pekerjaan amal di Portland.

Ratu Drag atau Drag Queens adalah pria yang berpakaian atau berdandan wanita untuk keperluan pertunjukkan. Drag kerap dikaitkan dengan komunitas gay, tetapi seniman drag bisa berasal dari berbagai seksualitas.

Darcelle XV Showplace, klub malam yang dibuka oleh Darcelle lebih dari 50 tahun lalu di pusat Kota Portland, mengunggah pernyataan duka cita dan meminta privasi serta kesabaran, di akun Facebooknya.

Klub itu menjadi lembaga budaya Portland pada 1970-an. Pada 2020, Darcell XV Showplace masuk Daftar Tempat-tempat Bersejarah Nasional pada 2020 dan menjadi tempat pertama di Oregon yang dinominasikan khusus untuk nilai pentingnya dalam sejarah LGBTQ+. Menurut laporan The Oregonian/OregonLive, pada 1970-an dan 1980-an, klub itu dianggap tabu dan para demonstran kerap menggelar protes di luar bangunan klub.

Walter Cole sedang berdandan di ruang rias yang terletak di rubanah klubnya sebelum pertunjukan di Portland, Oregon, 9 Desember 1998. (Foto: Jay Reiter/Statesman Journal via AP)
Walter Cole sedang berdandan di ruang rias yang terletak di rubanah klubnya sebelum pertunjukan di Portland, Oregon, 9 Desember 1998. (Foto: Jay Reiter/Statesman Journal via AP)

Bagi komunitas LGBTQ di Portland, termasuk bagi Cole, Darcell XV Showplace menjadi penyelamat hidup, kata Cole dalam sebuah wawancara pada 2010. Cole lebih suka dipanggil dengan nama perempuan saat di panggung, dan lebih memilih dipanggil dengan nama pria saat tidak manggung.

“Jika saya tidak mengakui jati diri saya, saya sudah pasti meninggal,” kata Cole kepada surat kabar itu. “Saya bakal duduk-duduk pensiun dari … manajemen. Tapi tidak (pensiun) dari diri saya.”

Dari militer ke bisnis pertunjukan drag

Cole lahir pada 1930 dan besar di permukiman Linnton, di Portland. Menurut situs web klub, dia berdinas di Angkatan Udara AS dan dibebastugaskan pada akhir 1950-an. Cole kemudian menggunakan uang dari dinas militer untuk memulai bisnis pertamanya.

Setelah berkecimpung di kedai kopi dan klub jazz, Cole membeli tempat yang kemudian menjadi lokasi Darcelle XV Showcase pada 1967.

Dua tahun kemudian, Cole mengembangkan tokoh “alter ego” bernama Darcelle dan mengaku sebagai gay, menurut profil pada situs klub itu.

Darcelle saat tampil dalam pertunjukan di klub malam Darcelle XV di Portland, Oregon, 22 Juni 2007. (Foto: Motoya Nakamura/The Oregonian via AP)
Darcelle saat tampil dalam pertunjukan di klub malam Darcelle XV di Portland, Oregon, 22 Juni 2007. (Foto: Motoya Nakamura/The Oregonian via AP)

Selama 1970-an, Showplace berkembang menjadi tujuan popular untuk pertunjukan kabaret dan drag.

Pada 1999, Darcelle menjadi dramawan pertunjukan drag tertua di Pantai Barat setelah tutupnya Finocchio’s Club, tempat pertunjukan drag di San Francisco.

Pada Jumat (24/3), para fans termasuk Wali Kota Portland, menyatakan duka cita di berbagai media sosial atas wafatnya Cole. Senator Ron Wyden dari Partai Demokrat mengatakan dalam kiriman teks di media sosial bahwa “Darcelle mengukir babak yang tak terlupakan dalam sejarah Portland” dengan “kepeloporan yang berani.”

Darcelle XV Showplace mengatakan perincian mengenai upacara pemakaman akan diumumkan kemudian dan seluruh acara pertunjukan tetap berjalan sesuai jadwal, seperti permintaan Darcelle.

“Mari bergabung dengan kami dan merayakan warisan dan kenangannya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda,” kata klub itu dalam pernyataannya. [ft/ah]

Forum

XS
SM
MD
LG