Tautan-tautan Akses

Rambut dan Telegram Milik Abraham Lincoln akan Dilelang


Patung mantan Presiden AS Abraham Lincoln di Lincoln Memorial terlihat di Washington 27 Maret 2015. Patung seberat 170 ton, setinggi 19 kaki, dibentuk dari 28 blok marmer Georgia, dipahat oleh Daniel Chester French dan diukir oleh Piccirilli . (Foto: Reuters)
Patung mantan Presiden AS Abraham Lincoln di Lincoln Memorial terlihat di Washington 27 Maret 2015. Patung seberat 170 ton, setinggi 19 kaki, dibentuk dari 28 blok marmer Georgia, dipahat oleh Daniel Chester French dan diukir oleh Piccirilli . (Foto: Reuters)

Ini adalah salah satu lelang yang mengerikan: seikat rambut mendiang Presiden AS Abraham Lincoln, dibungkus dengan telegram berlumuran darah akan dijual.

Kantor berita Associated Press melaporkan, Jumat (28/8), rumah lelang RR yang berbasis di Boston mengatakan penawaran akan dibuka secara online. Lelang tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada 12 September di New Hampshire. Rumah lelang menetapkan penawaran minimum sebesar $ 10 ribu, namun lelang tersebut diharapkan dapat meraup minimal $ 75 ribu, kata juru bicara Mike Graff.

Rambut Lincoln berukuran kira-kira 2 inci (5 sentimeter), diperoleh ketika proses otopsi setelah ditembak oleh John Wilkes Booth di Washington D.C. Rambut itu dipasang pada telegram resmi Departemen Perang yang dikirim ke Dr. Todd oleh George Kinnear, asistennya di kantor pos Lexington, Kentucky. Telegram tersebut diterima di Washington pada pukul 11 malam pada tanggal 14 April 1865.

RR Auction menjamin keaslian rambut dan telegram tersebut, sebagian berdasarkan surat 1945 yang ditulis oleh putra Dr. Todd, James Todd. Surat itu mengatakan bahwa pemotongan rambut "sepenuhnya menjadi milik keluarga kami sejak saat itu." Terakhir dijual pada 1999, kata rumah lelang itu. [ah]

XS
SM
MD
LG