Tautan-tautan Akses

Qatar dan Kuwait Puji Persetujuan Nuklir Iran


Suasana perundingan nuklir Iran di Jenewa, Swiss (24/11). Dari kiri: Menlu China Wang Yi, Menlu AS John Kerry, Menlu Perancis Laurent Fabius, Menlu Rusia Sergei Lavrov, Kepala Kebijakan LN Uni Eropa Catherine Ashton dan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif.
Suasana perundingan nuklir Iran di Jenewa, Swiss (24/11). Dari kiri: Menlu China Wang Yi, Menlu AS John Kerry, Menlu Perancis Laurent Fabius, Menlu Rusia Sergei Lavrov, Kepala Kebijakan LN Uni Eropa Catherine Ashton dan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif.

Qatar dan Kuwait telah bergabung dengan negara-negara yang memuji persetujuan nuklir yang dicapai antara Iran dan sekelompok negara-negara kuat dunia, sementara Israel mengecam persetujuan itu.

Persetujuan yang dicapai di Jenewa Minggu pagi itu mengharuskan Iran membatasi pengolahan uranium dan menghentikan pembangunan reaktor. Sebagai imbalannya, ke-lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman setuju melonggarkan sebagian sanksi internasional terhadap ekonomi Iran.

Kementerian luar negeri Qatar menyambut baik persetujuan itu dalam pernyataan Minggu malam (24/11), dan menyebutnya sebagai langkah untuk menjamin perdamaian dan keamanan di kawasan itu. Qatar juga menyerukan untuk membuat Timur Tengah sebuah “zona bebas senjata nuklir.”

Kuwait juga menyambut baik persetujuan itu. Wakil Menteri Luar Negeri Khaled Al-Jarallah mengatakan kepada kantor berita KUNA bahwa ia berharap persetujuan itu akan menyebabkan kesepakatan permanen untuk meredakan ketegangan dan menjamin keamanan regional.
XS
SM
MD
LG