Tautan-tautan Akses

Obama Sambut Baik Perjanjian Nuklir dengan Iran


Presiden AS Barack Obama menyambut usaha diplomatik yang berhasil mencapai perjanjian nuklir dengan Iran (23/11).
Presiden AS Barack Obama menyambut usaha diplomatik yang berhasil mencapai perjanjian nuklir dengan Iran (23/11).

Presiden AS Barack Obama menyambut usaha diplomatik yang berhasil mencapai perjanjian nuklir dengan Iran, setelah terjadinya ketegangan selama puluhan tahun.

Presiden Amerika Barack Obama memberikan komentar itu pada hari Sabtu (23/11) di Washington, setelah enam negara kuat bertemu dengan wakil-wakil Iran dan mencapai sejumlah perjanjian awal untuk menghentikan program nuklirnya yang dicurigai.

Presiden Obama mengatakan, perjanjian yang akan berlaku enam bulan ke depan itu termasuk pembatasan-pembatasan penting kegiatan nuklir Iran, program pengayaan uraniumnya, simpanan uranium yang telah diperkaya, dan kemampuan Iran untuk memperkaya plutonium di kompleks nuklirnya di Arak.

Obama mengatakan, dalam, enam bulan ke depan, Amerika dan sekutu-sekutunya akan merundingkan penyelesaian yang menyeluruh tentang program nuklir Iran.

Sementara Menteri LN Amerika John Kerry mengatakan di Jenewa walaupun akan ada pelonggaran sanksi ekonomi yang dikenakan pada Iran, sanksi-sanksi utama yang penting akan tetap berlaku untuk masa enam bulan itu.

Pemerintah Iran berjanji akan lebih transparan dan akan mengizinkan pemantauan yang agresif atas program nuklirnya, yang kata Iran hanya ditujukan untuk maksud-maksud damai.
XS
SM
MD
LG