Tautan-tautan Akses

Putra Gaddafi yang Diburu Bahas Kemungkinan Penyerahan Diri


Seif al-Islam Gaddafi saat berpidato bagi para pendukung ayahnya, 10 Maret lalu di Tripoli.
Seif al-Islam Gaddafi saat berpidato bagi para pendukung ayahnya, 10 Maret lalu di Tripoli.

Mahkamah Kejahatan Internasional memburu putra kedua Gaddafi, Seif al-Islam, atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pembicaraan tidak resmi sedang berlangsung antara putra mendiang pemimpin Libya Moammar Gaddafi yang menjadi buronan, dan Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC).

ICC memburu Seif al-Islam Gaddafi atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan. Ia dituduh membunuh demonstran sipil sewaktu berlangsung pemberontakan menentang rezim ayahnya.

Jaksa ICC Luis Moreno-Ocampo menyatakan, perantara telah menghubungi Seif al-Islam Gaddafi untuk menjamin ia akan mendapat peradilan yang adil. Hari Sabtu, kantor berita Reuters mengutip jaksa itu, yang mengatakan Seif al-Islam telah menyampaikan kepada para perantara bahwa ia tidak bersalah sebagaimana dituduhkan.

Seif al-Islam diyakini sedang dalam perjalanan melintasi Sahara menuju sebuah negara tetangga di Afrika.

Sementara itu, NATO sedang bersiap-siap untuk mengakhiri misi tujuh bulannya di Libya, Senin. Para menteri NATO hari Jumat menyetujui sebuah resolusi, yang akan mengakhiri patroli udara sekutu itu. Pimpinan NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, tugas militer sekutu telah selesai dan NATO akan mengakhiri misi ini secara berhati-hati dan terkendali.

NATO mengambil keputusan tersebut sehari setelah Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk mencabut mandat bagi misi tersebut.

XS
SM
MD
LG